Pekanbaru, (Antarariau.com) - Presiden RI Joko Widodo membatalkan rencana peninjauan lokasi kebakaran lahan dengan helikopter di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Rabu.
Rombongan Presiden yang telah terbang dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, terpaksa berbalik arah di tengah perjalanan karena cuaca buruk.
Awalnya, rute terbang Presiden Jokowi direncanakan akan melihat Taman Nasional Tesso Nilo, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu dan singgah di Kepulauan Meranti.
Di Kepulauan Meranti, rencananya Presiden akan meninjau lokasi kebakaran lahan, kilang sagu, dan berdialog dengan warga setempat.
Sedangkan, rute pulangnya akan melintasi Pulau Padang dan Danau Zamrud.
Setelah batal "blusukan" ke daerah rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan, rombongan Presiden Jokowi dijadwalkan menjumpai masyarakat di Pasar Bawah, yaitu pasar wisata di Kota Pekanbaru.
Sebelumnya, Presisen tiba di Kota Pekanbaru untuk melakukan kunjungan kerja, atau yang populer dengan sebutan "blusukan", di Provinsi Riau, sekitar pukul 13.11 WIB. Rombongan presiden terlambat sekitar satu jam dari jadwal semula.
Sebelumnya, Presiden selama beberapa hari terakhir melakukan "blusukan" disejumlah daerah di Sumatera. Fokus utama "blusukan" Presiden Jokowi di Riau adalah untuk mengatasi masalah kebakaran lahan dan hutan yang kerap menimbulkan bencana asap.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura bahas Leaders' Retreat
26 April 2024 13:43 WIB
Presiden Jokowi penuhi janji kirim mobil listrik praktikum ke SMKN 1 Rangas
26 April 2024 10:19 WIB
Presiden Jokowi dukung inisiatif Prabowo-Gibran rangkul seluruh komponen bangsa
25 April 2024 12:05 WIB
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 15:05 WIB
Presiden Jokowi membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2024 di BSD Tangerang
24 April 2024 12:11 WIB
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
Bangun ekonomi lokal, Presiden Jokowi ingin ada pasar baru di Mamasa Sulbar
23 April 2024 14:40 WIB
Presiden Jokowi sebut putusan MK penting buktikan pemerintah tak bersalah
23 April 2024 10:24 WIB