KPU Indragiri Hulu Penyelenggara Terbaik Pemilu 2014

id kpu, indragiri hulu, penyelenggara terbaik, pemilu 2014

 KPU Indragiri Hulu Penyelenggara Terbaik Pemilu 2014

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Tim penilai menyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu menjadi penyelenggara terbaik dalam Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2014 di Provinsi Riau.

"KPU Indragiri Hulu menjadi penyelenggara terbaik setelah dilakukan pengujian terhadap tiga daerah sisa dari seleksi 12 kabupaten dan kota di Riau," kata Ketua Tim Penilai KPU dari Provinsi Riau, Zulkifli di Pekanbaru, Kamis.

Dia mengatakan penilaian tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat KPU RI yang meminta untuk memilih penyelenggara Pemilu terbaik di daerah. Bagi yang menjadi terbaik akan diberi penghargaan lansung oleh KPU RI.

Dia menjelaskan penilaian sudah berlansung dari awal November 2014 oleh tim yang terdiri atas tujuh orang dari latar belakang berbeda.

Penilaian meliputi enam kategori, di antaranya adalah bagaimana partisipasi pemilih, daftar pemilih tetap, penyelenggaraan berintegritas, transparansi dalam pemilu, akses pemilu dan kreativitas penyelenggara.

"Masing kategori ini juga ada enam sampai sembilan indikator penilaian," ujarnya.

Untuk mencari yang terbaik dari tiga KPU tersisa ini, juga diuji lagi mulai dari penilaian berkas laporan, observasi tidak langsung, hingga diminta untuk persentasi.

Dari sana, katanya, Kabupaten Indragiri Hulu berhasil menjadi peringkat I, Kuantan Singingi ke II dan disusul Meranti untuk posisi ke III.

Lebih lanjut dikatakan, keberhasilan KPU Indragiri Hulu menjadi penyelenggara Pemilu terbaik di Riau, karena kelebihannya dari sisi kreativitas sosialisasi.

Di Indragiri Hulu, ujarnya, keunggulan kreativitas KPU di sana dinilai cukup hebat karena telah mampu membuat taman kampanye.

Hal tersebut, menurut tim penilai, menjadi kreativitas bagus dan tidak hanya memakai sistem yang biasa dan hanya "mengekor" kepada tata cara kampanye pada umumnya.

Di sisi lain, KPU di sana juga dinilai berhasil dalam melakukan pendekatan persuasif dan sosiologis terhadap Suku Talang Mamak. Dengan upaya pendekatan yang dilakukan itu, sehingga masyarakat di sana ikut berpartisipasi dalam mengikuti Pemilu.

"Pelaksanaan Pemilu disana cukup bersih dan tungkus rumusnya juga bagus," papar Zulkifli.

Sementara itu, di Kabupaten Kepulauan Meranti kelebihannya dari sisi distribusi logistik. Mereka mampu melaksanakan tugas dengan baik walaupun banyak kendala dihadapi, termasuk sisi waktu yang sedikit dan kondisi geografisnya cukup sulit dibandingkan daerah lain.

Sedangkan di Kabupaten Kuantan Singingi, kelebihannya tingkat partisipasi pemilih cukup tinggi. Ini juga didukung karena ditengarai "Putra Mahkota" atau ada keluarga yang menjadi calon legislatif.

"Tercatat lebih dari 70 persen tingkat pemilih di sana," katanya. (KR-NTY)