Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kondisi banjir di daerah Kecamatan Rumbai Pesisir, Kelurahan Limbungan Baru, akibat jebolnya tanggul Al Ittihad mulai surut, karena tanggul untuk sementara waktu sudah di tutup menggunakan bahan plat besi oleh pihak Chevron.
"Air tidak mengalir lagi kepemukiman, karena lubangnya sudah di tutup sementara," kata Camat Rumbai Pesisir, Nurhasminsyah, di Pekanbaru, Kamis.
Kata dia, saat ini pihaknya akan melakukan rapat dan pertemuan dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru, serta pihak Chevron, untuk membahas kelanjutan penanggulangan terhadap masyarakat sekitar paska banjir.
"Kita rencananya hari ini akan ada pembahasan, setelah dewan mengunjungi lokasi," katanya.
Dia menjelaskan, dalam pembahasan tersebut nantinya pihaknya beserta masyarakat akan menyampaikan berbagai keluhan yang di alami saat jebolnya tanggul. Termasuk kerugian yang telah dialami, seperti rumah warga yang rusak ringan hingga berat.
Selain itu juga pembahasan jangka panjang terkait pembangunan waduk Al Ittihad yang sudah rusak, dan mengantisipasi agar tidak jebol lagi saat hujan tiba diwaktu mendatang.
"Terkait ganti rugi nanti baru akan kita bicarakan, walau warga sudah mengeluhkannya," papar dia.
Berbicara bantuan, dia menjelaskan sejauh ini bantuan yang sudah diberikan pihak Pemkot Pekanbaru kepada warga korban banjir berupa makanan siap saji yang dibagikan lewat posko yang di sediakan.
Sementara untuk pendirian tenda sendiri dia mengakui, sejauh ini pihaknya sudah siap sedia, namun karena tidak ada warga yang mengungsi maka penggunaannya tidak dilakukan.
"Mereka rata-rata mengungsi kerumah saudara dan tetangga," katanya.
Dia juga menambahkan, untuk penyaluran bantuan lanjutan, pihaknya kini melalui RT/RW dan Lurah sedang melakukan pendataan korban banjir. Sehingga memudahkan untuk melakukan penyerahan bantuan.
Sebelumnya di beritakan waduk yang di bangun Chevron tahun 2010 ini jebol saat Selasa malam, ketika hujan lebat melanda Pekanbaru. Air yang tertampung di tanggul ukuran 200 x 200 meter meluap akibat jebol. Hal ini telah berakibat kepada terendamnya ribuan rumah warga di kecamatan Rumbai Peisisir sehari semalam dengan ketinggian lutut orang dewasa. (KR-NTY)
Berita Lainnya
Jusuf Kalla sebut PMI siap penuhi kebutuhan pengungsi akibat banjir Demak
20 March 2024 14:59 WIB
Dua kereta api jarak jauh tujuan Malang terlambat akibat banjir Semarang
14 March 2024 13:13 WIB
BPBD sebut 68 rumah dan dua jembatan rusak akibat banjir di Kolaka Utara
13 February 2024 15:53 WIB
Perjalanan sejumlah kereta api dibatalkan akibat banjir di Grobogan
06 February 2024 11:40 WIB
6.000 warga Riau mengungsi akibat banjir
14 January 2024 7:42 WIB
Akses ke Desa Sungai Linau Bengkalis terputus, 600 jiwa mengungsi akibat banjir
12 January 2024 19:30 WIB
Jumlah korban tewas di Kenya akibat banjir El Nino capai 160 jiwa
06 December 2023 13:22 WIB
BPBD: Sebanyak 45 RT di Jakarta tergenang akibat hujan lebat
30 November 2023 11:59 WIB