Pengamat: Blusukan Presiden Positif Pulihkan Lingkungan Riau

id pengamat, blusukan presiden, positif pulihkan, lingkungan riau

 Pengamat: Blusukan Presiden Positif Pulihkan Lingkungan Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengamat dari Universitas Riau Tengku Ariful Amri mengatakan blusukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait upaya mengatasi kebakaran hutan dan lahan sangat positif untuk memulihkan kondisi lingkungan dimasa mendatang.

"Dan konsep kunjungan itu harus dipandang sebagai potensi pengembangan provinsi di masa mendatang. Tentunya harus didukung dengan kesiapan daerah yang matang," kata Ariful kepada Antara di Pekanbaru, Kamis siang.

Ariful mengatakan pihaknya merespon positif kunjungan Presiden ke Riau dalam rangka melihat langsung lahan bekas terbakar dan berkomunikasi dengan masyarakat di Kepulauan Meranti.

Namun, menurut dia, kedepan sebaiknya pemerintah pusat bersama daerah meneruskannya dengan membuat perencanaan berjangka terkait upaya pemulihan lingkungan yang saat ini dalam kondisi rusak.

"Bayangkan saya, kebakaran hutan dan lahan terus terjadi di Riau tanpa henti setiap tahunnya. Mendatangkan kerugian yang luar biasa. Kunjungan Presiden ke Riau adalah hal yang wajib mengingat persoalan ini sudah sangat memprihatinkan," katanya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya ketika baru tiba di Pekanbaru mengeluarkan ultimatum tegas agar semua pihak memiliki niat kuat untuk menuntaskan masalah kebakaran lahan dan hutan di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau yang sudah berlangsung selama 17 tahun.

"Masalah kebakaran tidak ada solusi baru, karena semuanya sudah mengerti apa yang harus dilakukan. Tidak ada terobosan, ini hanyalah masalah niat mau atau tidak mau menyelesaikan," kata Jokowi.

Sebelumnya, Presiden selama beberapa hari terakhir melakukan blusukan di sejumlah daerah di Sumatera. Fokus utama blusukan Presiden Jokowi di Riau adalah untuk mengatasi masalah kebakaran lahan dan hutan yang kerap menimbulkan bencana asap selama 17 tahun terakhir.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali menegaskan bahwa dirinya sudah menerima laporan dari semua pihak baik TNI-Polri, kementerian terkait dan pemerintah daerah hingga LSM lingkungan bahwa semua pihaknya sebenarnya sudah mengerti mengenai masalah kebakaran lahan dan hutan.

Hanya saja, ia menilai belum semua pihak benar-benar berniat dan berkomitmen kuat untuk menuntaskan masalah tersebut.

"Kalau ada niat, semua akan selesai. Masalah kebakaran semua sudah tahu. Makanya saya tegaskan di depan tadi, ini mau menyelesaikan atau tidak," tegasnya.