Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Riau mengencarkan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Keliling ke sejumlah lokasi banjir untuk membantu memberikan pelayanan medis bagi korban bencana.
"Kami juga menyiagakan sejumlah petugas medis di sejumlah lokasi banjir yang ada di Pekanbaru. Petugas kesehatan itu juga dibekali obat-obatan dan peralatan medis," kata Kepala Seksi Surveilans Dinkes Kota Pekanbaru, Hamdani kepada pers di Pekanbaru, Kamis (27/11).
Ia mengatakan, para petugas tersebut tidak hanya memantau kesehatan para korban banjir, namun juga melakukan pemeriksaan dan memberikan obat-obatan bagi yang mengalami gangguan kesehatan.
"Puskesmas Keliling terus digencarkan mengingat Pekanbaru masih terus dilanda hujan," katanya.
Bencana banjir di Kota Pekanbaru dikabarkan telah merendam sebanyak 2.455 rumah di wilayah Kecamatan Rumbai Pesisir.
"Banjir terjadi sejak akhir pekan lalu atau sudah sekitar lima hari sampai dengan saat ini," kata Camat Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Nurhesminsyah.
Saat ini, lanjutnya, bencana banjir terus meluas dan ketinggian air meningkat dibandingkan sebelumnya.
Menurut dia, sebagian kawasan termasuk ratusan rumah terendam air hingga ketinggian 1,5 meter dan paling banyak atau ribuan rumah terendam dengan ketinggian air mulai dari semata kaki orang dewasa hingga betis dan lutut.
Sejak kemarin kata dia banjir makin parah karena jebolnya salah satu tanggul di Kelurahan Limbungan Baru.
"Sampai saat ini di satu kelurahan ini ada lebih 150 rumah yang terendam," katanya.
Dia mengatakan, banjir juga merendam dua kelurahan lainnya meliputi Kelurahan Meranti dan Limbungan dan berada saling berdekatan.
"Totalnya ada sebanyak 2.455 rumah terendam. Untuk perkiraan jumlah kepala keluarga yang menjadi korban banjir sekitar 3.000 keluarga," katanya.
Puskesmas Keliling Bantu Korban Banjir Pekanbaru
