Amman, (Antarariau.com) - Raja Jordania Abdullah II pada Kamis (27/11) mengatakan Timur Tengah akan terus menderita ketidakstabilan dan kurangnya keamanan jika tak ada penyelesaian adil yang dicapai bagi masalah Palestina, kata kantor berita resmi Jordania, Petra.
Di dalam surat yang dikirim kepada Komite mengenai Pelaksanaan Hak Rakyat Palestina yang Tak Terbantahkan, Raja Abdullah II mengatakan wilayah tersebut akan terus menyaksikan ketakutan, ketegangan dan kurangnya harapan jika tak ada perdamaian langgeng yang dicapai antara Palestina dan Israel.
Raja Abdullah mengatakan Jordania akan mendukung semua upaya yang mengarah kepada terciptanya Negara Palestina Merdeka dengan Jerusalem Timur sebagai Ibu Kotanya, demikian laporan Xinhua.
Ditambahkannya, Jordania akan terus mempertahankan tempat suci Islam dan Kristiani di Jerusalem.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB