Rengat, (Antarariau.com) - Sebanyak 30 sekolah di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, terpaksa diliburkan akibat banjir telah merendam halaman hingga masuk ke ruang kelas dan memutus akses jalan menuju sekolah.
"Aktivitas belajar di sekolah sempat diliburkan saat terjadi banjir besar yang merendam ruang kelas karena dinilai akan berdampak bagi siswa dan mengganggu proses beljar mengajar," kata Kepala Dinas Pendidikan Indragiri Hulu Ujang Sudrajat di Rengat, Jumat.
Ia mengatakan, selama musim hujan melanda wilayah Indragiri Hulu, puluhan sekolah terhenti proses belajar mengajar, karena kegiatan tiu tidak mungkin dilakukan akibat air merendam sejumlah ruangan.
Curah hujan setiap hari terus meningkat, dikhawatirkan jumlah sekolah yang terendam banjir akan semakin bertambah, jika hal ini terjadi maka belajar siswa akan terhambat sementara pihak terkait belum mencarikan ruang baru pengganti ruang belajar.
" 30 sekolah yang terendam banjir tersebut terdapat di Kecamatan Rengat Barat, Rengat, Pasir Penyu, Seberida, Sei Lala dan Batang Cenaku. Sekolah yang terendam banjir merupakan tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)," sebutnya.
Sebagai solusi, kata Uang, Dinas Pendidikan sudah mengimbau kepada guru yang sekolahnya terendam banjir untuk memberikan tugas mandiri kepada siswa sehingga mereka tetap belajar di rumah. Sebab dalam waktu dekat ujian semester akan segera dilaksanakan.
Dewan Pendidikan Kabupaten Indragiri Hulu diminta keterangannya mengatakan, setiap tahun banjir melanda wilayah Inhu hingga merendam sejumlah sekolah, kondisi ini belum ada solusinya.
" Kami menghimbau agar siswa tetap belajar dirumah dan siaga akibat banjir tersebut," ujar Sekretaris Dewan Pendidikan Inhu Asri.
Dijelaskannya, walaupun sejumlah sekolah terendam namun, terlihat semangat belajar siswa sangat tinggi, banyak orangtua tetap memberikan bimbingan dirumah agar anak anaknya tetap dalam proses belajar.
30 Sekolah di Rengat Libur Akibat Banjir
