DPRD Riau Tinjau Potensi Laut Rokan Hilir

id dprd riau, tinjau potensi, laut rokan hilir

DPRD Riau Tinjau Potensi Laut Rokan Hilir

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi B DPRD bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau melakukan tinjauan langsung potensi laut dan perikanan di Kabupaten Rokan Hilir yang belum tergarap secara maksimal dan juga karena hasil tangkapan dijual nelayan langsung ke luar negeri.

"Kabupaten Rohil memiliki potensi perikanan laut yang sangat besar, namun tidak dirasakan karena yang terjadi banyak nelayan bekerjasama kapalnya dan bertransaksi dengan pihak asing di tengah laut. Ikan yang menjadi primadona di Rohil justru dijual ke luar ," kata Ketua Komisi B DPRD Riau yang memebawahi bidang ekonomi, Marwan Yohanis sebelum berangkat di Pekanbaru, Jumat.

Dia mengatakan akan mencarikan solusi untuk meningkatkan produksi perikanan laut di Rohil karena sebenarnya sudah dikenal sejak dulu. Selain itu, masalah lain adalah masih banyak usaha perikanan yang berkutat di perikanan darat.

Dilanjutkannya, untuk mengatasi persoalan tersebut harus ada tempat lelang di darat. Hal itu penting dilakukan untuk mengembalikan ibu kota Rohil, Bagan Siapi-Api menjadi lumbung perikanan di Riau yang dulunya dikenal sebagai penghasil ikan terbanyak di dunia.

"Diharapkan ada tempat penampungan, seperti Usaha Makro Kecil Menengah yang akan mendistribusikannya," ujarnya.

Di samping itu, faktor lain yang menjadi penyebab perikanan tidak dikenal karena ikan-ikan yang menjadi idola mengalir ke daerah tetangga sendiri.

"Sama halnya dengan gagah, kita menjual ke Sumatera Utara, sementara begitu diolah di sana menjadi Beras Ramos dijual lagi dengan nilai mahal kepada kita," katanya.

Karena itu, dia mengharapkan dinas-dinas menjalankan program dari Presiden Joko Widodo tentang kemaritiman untuk mengembangkan potensi laut wilayah setempat.

"Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas terkait lainnya harus fokus terhadap program yang dicanangkan oleh Presiden karena Riau mempunyai potensi laut yang begitu luas di berbagai daerah," sebutnya.