Iran Nilai Pendudukan Palestina Sumber Ketidak-Amanan di Dunia

id iran nilai, pendudukan palestina, sumber ketidak-amanan, di dunia

Teheran, (Antarariau.com) - Pada kesempatan Hari Solidaritas Rakyat Palestina Sedunia, Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan bahwa pendudukan Palestina oleh rezim Zionis adalah sumber ketidakamanan dan ketidakstabilan di dunia.

Pada 29 November adalah hari solidaritas rakyat sedunia terhadap rakyat Palestina.

Dalam satu pernyataan, Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa pendudukan Palestina dan kejahatan terorganisir tidak manusiawi dan konstan rezim Zionis terhadap penduduk tanah suci itu, adalah sumber penciptaan dan kelanjutan dari salah satu krisis dunia terpanjang.

Menurut bagian media Kementerian Luar Negeri Sabtu, pernyataan melanjutkan bahwa tindakan-tindakan rezim Zionis tidak hanya akar banyak masalah dan krisis di Timur Tengah serta dunia Islam, tetapi juga salah satu sumber utama ketidakamanan dan ketidakstabilan di dunia.

Kementerian itu menggarisbawahi lagi dukungan habis-habisan Iran terhadap untuk gagasan-gagasan kemanusiaan dan cita-cita membebaskan orang-orang yang tertindas di Palestina.

Pernyataan itu selanjutnya mengatakan bahwa Iran menghormati perlawanan yang mengagumkan dan sah bangsa Palestina terhadap invasi dan pendudukan rezim Zionis, serta meminta masyarakat dunia untuk memperhatikan akar utama kelanjutan dari krisis Palestina dan cara-cara untuk mengatasinya.

Dikatakan tidak ada solusi untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan besar ini kecuali melalui mengakhiri pendudukan untuk mengembalikan hak-hak asasi warga Palestina, untuk menentukan nasib dan kembalinya semua pengungsi ke tanah air mereka sendiri.

Pernyataan itu juga mengutuk tindakan terbaru rezim Zionis dalam menghancurkan identitas sejarah suci Al Quds dan penghinaan terhadap Masjid Al-Aqsa. OKI juga memperingatkan bahwa kelanjutan kebijakan rezim menyerang akan menyebabkan penguatan radikalisme dan munculnya krisis besar di kawasan dan dunia.

OKI juga menyatakan simpati terhadap orang-orang yang terkepung di Jalur Gaza dan menyerukan negara-negara Islam dan masyarakat dunia untuk melakukan tindakan mendesak dan tanpa syarat untuk mengakhiri blokade kejam Israel itu.