Paris, (Antarariau.com) - Sebuah pasukan penyerang khusus Prancis dikabarkan tewas di Burkina Faso dalam sebuah penerbangan pelatihan di salah satu negara Afrika yang situasi politiknya tidak stabil.
Kementerian Pertahanan Prancis mengidentifikasi korban meninggal adalah Sersan Kepala Tentara Samir Bajja (38), yang sedang menumpang helikopter pengangkut pasukan taktis Caracal yang dikabarkan jatuh Sabtu malam (29/11).
Dua anggota kru tersebut juga dilaporkan mengalami luka parah.
Prancis saat ini sedang memainkan perannya dalam menenangkan krisis politik yang meletus akhir Oktober di Burkina Faso, yang adalah juga sebuah negara bekas jajahan Prancis, ketika demonstrasi jalanan massa menggulingkan Presiden Blaise Compaore.
Presiden Prancis Francois Hollande telah mengakui bahwa negaranya membantu proses evakuasi Compaore ke negara tetangganya di Pantai Gading.
Pasukan Prancis saat ini juga melakukan sebuah operasi "antiteroris" di wilayah tersebut, berdasarkan keterangan dari Chad. (*)
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB