"Pelanggaran berat nilai-nilai demokratis liberal itu tidak boleh terjadi lagi,"
Berlin, (Antarariau.com) - Jerman mengatakan, Rabu, penyiksaan yang dilakukan CIA seperti dilaporkan Senat AS merupakan "pelanggaran berat nilai-nilai demokratis liberal kami" yang tidak boleh terjadi lagi dan "kesalahan serius".
Menteri Luar Negeri Frank-Walter Steinmeier memuji langkah pemerintahan Presiden AS Barack Obama yang membuka informasi tersebut, dan menyebutnya sebagai langkah transparan yang menandai perbedaan nyata dengan pendahulunya George W. Bush.
"Apa yang kemudian dianggap benar dan dilakukan dalam perjuangan melawan terorisme tidak bisa diterima dan menjadi sebuah kesalahan serius," kata Steinmeier dari partai Sosial Demokrat.
"Pelanggaran berat nilai-nilai demokratis liberal itu tidak boleh terjadi lagi," katanya seperti dikutip harian Bild.
"Presiden Obama membuat perbedaan nyata dengan kebijakan pendahulunya. Keterbukaan baru Washington dalam mengakui kesalahan dan secara terbuka berjanji bahwa hal-hal seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi merupakan langkah yang kami sambut baik."
Senat AS dalam laporannya mengatakan bahwa penyiksaan CIA terhadap tersangka Al-Qaeda jauh lebih brutal dari yang diketahui dan tidak berhasil memberikan data intelijen yang berguna.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan program tersebut melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia, demikian AFP.
Berita Lainnya
Wapres: Jaga pengalaman nilai demokrasi jelang pelaksanaan Pilkada serentak
01 March 2024 16:11 WIB
Ketua MPR nilai DKPP berkontribusi besar majukan demokrasi di Indonesia
16 December 2021 15:05 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB