Legislator: Biro Perlengkapan Harus Pakai Teknologi Informasi

id legislator biro, perlengkapan harus, pakai teknologi informasi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator Komisi C DPRD Riau yang membawahi bidang keuangan menyatakan Biro Perlengkapan pemerintah provinsi setempat harus memakai sistem teknologi informasi agar aset daerah yang dimiliki terdata dengan jelas.

"Biro Perlengkapan harus pakai Teknologi Informasi karena banyak aset yang tidak tercatat. Contohnya saat rapat dengar pendapat biro itu menjawab pertanyaan tanya kiri kanan," kata Legislator Komisi C DPRD Riau, Husaini Hamidi di Pekanbaru, Senin.

Akhirnya, kata dia, data aset tidak bisa dijelaskan dan hanya berjanji akan memberikannya dalam "flashdish" di kemudian hari. Hal itu, lanjutnya, menandakan bahwa pemerintah tidak siap dalam mengelola aset.

Oleh karena itu, dia meminta agar Biro Perlengkapan mengajukan anggaran untuk program Teknologi Informasi dalam APBD. Ini penting karena jika data masih belum jelas, maka aset nanti bisa saja hilang dan dimanfaatkan orang tertentu.

"Kalau daerah lain belum, apa salahnya Riau yang pertama dan menjadi contoh," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Biro Keuangan, Ayub Khan pada saat rapat dengar pendapat Kamis (11/12) lalu tidak mau memberikan keterangan pada wartawan ketika ingin diwawancarai. Ayub Khan yang saat itu mengenakan baju batik merah keluar tidak dari pintu Komisi C, namun lewat pintu samping.

Kemudian wartawan mencoba mengejarnya namun tidak ditanggapi dan berlalu menuju mobilnya. Rapat bersama Komisi C itu sendiri awalnya dikabarkan tertutup sehingga tidak ada awak media yang masuk.

Keberadaan pejabat di Biro Perlengkapan Riau sejak pengadaan mobil dinas dan operasional beberapa waktu lalu senilai Rp70 miliar terlihat sulit ditemui. Pengadaan itu diperuntukkan bagi pejabat dan anggota DPRD Riau sebagai Mobil Operasional yang akhirnya dibatalkan.