90 Mahasiswa STAI Tuanku Tambusai Diwisuda

id 90 mahasiswa, stai tuanku, tambusai diwisuda

90 Mahasiswa STAI Tuanku Tambusai Diwisuda

Pasir Pengaraian, Riau, (Antarariau.com) - Sebanyak 90 mahasiswa Yayasan Pendidikan Muhammad Abduh, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian diwisuda dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-9 di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Senin.

"62 orang merupakan mahasiswa regular dan 24 mahasiswa adalah nonreguler," kata Ketua STAI Tuanku Tambusai Drs H Hasbi Abduh M.Ag , di Pasir Pengaraian, Senin.

Dia mengungkapkan bahwa sampai saat ini jumlah mahasiswa STAI Tuanku Tambusai Pasir Pangaraian berjumlah sekitar 522 orang. Setelah 90 orang diwisuda, kini jumlahnya menjadi 432 orang. "Ada 4 mahasiswa yang dinyatakan "cumlaude"," ungkapnya.

Adapun empat wisudawan dan wisudawati "coumlaude", yakni AH Syaeroji dengan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.67, Wina Putri Asmara (3.63), Slamet Edi Saputra (3.54) dan Syamhijjah dengan IPK 3.51.

"Dan sejauh ini mahasiswa yang aktif ada sekitar 68 persen," jelas dia.

Dia mengungkapkan bahwa STAI Tuanku Tambusai telah banyak meluluskan sarjana dari Fakultas PAI. Kini mereka telah bekerja di beberapa instansi, termasuk sebagai tenaga pendidik di PAUD, SD, SMP, hingga SMA sederajat.

"Sejak berdiri pada tahun 2002 hingga sekarang kita sudah mewisuda Sekitar 600 orang, dan jumlah ini masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan guru agama Islam, apalagi setelah diterapkan PDTW dan PDTA di Rohul," ujar dia.

Dia mengharapkan alumni STAI Tuanku Tambusai sekiranya dapat bersaing agar bisa bekerja di Kantor Urusan Agama Kecamatan atau Pengadilan Agama.

Kemudian dia juga mengakui bahwa pada tahun depan, rencananya STAI Tuanku Tambusai akan membuka tiga jurusan baru, namun hal tersebut masih dalam proses dan menunggu izin dari Dikti.

Di samping itu, STAI ini juga sedang dalam proses menuju Institut Agama Islam (IAI).

Dia mengimbau wisudawan dan wisudawati untuk terus belajar. Menurut dia menuntut ilmu tidak ada batasnya. Dia yang sudah berusia 63 tahun mengakui juga masih kuliah untuk mengambil gelar strata tiga (S3).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Asisten II Ekonomi Pembangunan Setdakab Rohul Syaiful Bahri, mewakili Bupati Rohul, Achmad.