Pekanbaru (Antarariau.com) - Seorang petugas dari Bahasa Inggris Regional, Kedutaan Besar Amerika Serikat, di Jakarta, Jennifer Uhler menawarkan pendidikan gratis bahasa Inggris bagi para dosen Universitas Muhammadiyah, Riau.
"Saya datang untuk pertama kali ke Riau, dan bermaksud menawarkan program beasiswa E-Teacher diantaranya E-guru program, bagi para profesional pengajar bahasa Inggris, dan berpeluang memilih salah satu dari sembilan inovatif, kelas tingkat universitas online melalui University of Oregon,"kata Jennifer Uhler, di sela sosialisasi program E-Teacher, di kampus UMRI, Rabu.
Jennifer adalah instruktur dalam bahasa Inggris sekaligus sebagai programe Bahasa asing di Universitas Georgetown dan dosen of Tesol di American Universitas di Washinton, DC. Selain UMRI ia juga menawarkan kerjasama serupa dengan Universitas Lancang Kuning, dan IUN Suska.
Menurut Jennifer, program beasiswa E-Teacher seperti E-Guru program, suatu metode memperkenalkan dan mengeksplorasi konsep metodologis saat ini dan isu-isu di Inggris dalam bidang bahasa asing.
Selain itu, memberikan pengalaman pembelajaran jarak jauh-inovatif yang menggunakan teknologi terbaru
menghubungkan peserta dengan bahasa Inggris AS, juga menghubungkan dengan ahli pengajaran dan menciptakan jaringan profesional antar rekan-rekan internasional.
"Kegiatan ini bagian Fellow Program Bahasa Inggris (EL) di Indonesia, yang terbesar di dunia itu mempromosikan belajar bahasa Inggris dan mendorong hubungan masyarakat Amerika Serikat dan Indonesia. Kegiatan ini dikelola pendidik AS yang berkualitas dengan gelar Master di TEFL/TESL atau Linguistik Terapan di universitas, LSM pendidikan dan pusat-pusat pendidikan lainnya di Indonesia,"katanya.
Sedangkan Regional Bahasa Inggris Office (RELO) sendiri, kata Jennifer, mendukung misi Public Affairs Section dari Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk mempromosikan hubungan baik antara Indonesia dan Amerika melalui program informasi, pendidikan dan budaya. Regional Bahasa Inggris Office mendukung pengajaran bahasa Inggris dan belajar di Indonesia.
"Tinggi kompetensi bahasa Inggris akan membawa peluang yang lebih besar dalam bisnis, pendidikan, dan komunikasi, serta hubungan yang lebih erat dengan Amerika Serikat, khususnya melalui program pertukaran Departemen Luar Negeri seperti Fulbright,"katanya.
Sementara itu, H. Rasyad Zein, Ketua Unit Pengelola Tekhnis (UPT) Bahasa Universitas Muhammadiyah, Riau, mengatakan, UMRi akan mengirim lima dosen bidang biologi, komunikasi, komputer, tekhnik dan ekonomi untuk meraih peluang pendidikan gratis tersebut.
Rasyad mengatakan, pengiriman para dosen tersebut pada Februari 2015 adalah dalam rangkaian mewujudkan visi UMRi sebagai kampus yang siap "go international" dan menciptakan lulusan yang berkualitas.
"Kita berharap kelima dosen yang mewakili UMRI yang sebelumnya sudah diberikan pembekalan itu, benar-benar bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, sebab mereka adalah bagian dari 12 dosen yang lolos seleksi,"katanya dan menambahkan selain AS UMRI juga sudah melakukan kerjasama bidang peningkatan pendidikan dengan 12 negara lainnya di dunia.
Ia menyebutkan, Jennifer --memegang gelar sarjana dalam bahasa Spanyol dan bahasa Inggris dari Augustana College dan gelar master di Tesol-- itu bekerja sebagai pemrograman bahasa Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste. ***3***t.f011
AS Tawarkan Universitas Muhammadiyah Riau Pendidikan Gratis
