Gresik, (Antarariau.com) - Polisi menegaskan bahwa penembakan terhadap pelaku penyanderaan di kawasan Jalan Veteran Gresik, Jawa Timur, sudah sesuai prosedur karena pelaku sempat melawan petugas.
"Apa yang dilakukan tim Buser Polres Gresik sudah sesuai prosedur, karena tersangka melawan saat berada dalam mobil dalam perebutan pisau," kata Wakapolres Gresik Kompol Alfian Nurrizaldi Gresik, Rabu.
Dalam peristiwa itu, pelaku yang bernama Fuad Ahmad asal Mataram tewas dengan luka tembak di lokasi kejadian.
Selain itu, sebelumnya beberapa anggota Kodim 0817 Gresik juga telah melakukan komunikasi terhadap pelaku untuk menyerahkan diri, namun menuntut diantar ke pelabuhan.
Sementara korban penyanderaan Zyahriani Putri Agustin (9), siswi kelas 4A SD Negeri 2 Tlogopatut bisa diselamatkan, meski mengalami sedikit luka gores di bagian dada kiri.
Komandan Kodim (Dandim) 0817 Gresik Letkol Awang Pramila Loviantara mengaku pihaknya terus bekoordinasi dengan Polres Gresik memantau korban setelah peristiwa itu.
Pihaknya juga mendampingi korban saat kali pertama dibawa ke Rumah Sakit Semen Gresik.
Awang, yang sempat menemui pelaku, menduga bahwa tersangka penyanderaan mengalami stress berat, karena sebelumnya mengaku kalah judi bola dan sedang diancam untuk dibunuh orang lain.
Polisi: Penembakan Dalam Penyenderaan Gresik Sesuai Prosedur
