Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Provinsi Riau, menyatakan selama Januari-Desember 2014 telah terjadi 227 kasus kebakaran bangunan di daerah itu yang menyebabkan 14 orang meninggal dunia.
Kepala Bidang Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Zul Azmi kepada Antara di Pekanbaru, Kamis siang mengatakan penyebab kebakaran bangunan mayoritas karena hubungan arus pendek listrik, ledakan tabung gas, dan lainnya.
Tingginya jumlah kasus kebakaran bangunan seperti rumah, toko, dan lainnya di Pekanbaru memnurut dia disebabkan minimnya kewaspadaan pemilik atau penghuninya.
Seperti hubungan arus pendek listrik, menurut dia, seharusnya penghuni bangunan itu dapat mengantisipasinya dengan tidak menambah titik arus tanpa dilakukan oleh ahlinya.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat dapat melakukan pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik di rumah atau toko karena kalau sudah terlalu tua umur instalasi itu, juga dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Terkadang banyak masyarakat yang lalai atau tidak mempedulikan kondisi instalasi listrik di rumahnya. Ini yang bahaya dan dapat memicu terjadinya kebakaran," katanya.
Kasus kebakaran bangunan di Pekanbaru terakhir terjadi pada Kamis (18/12) dini hari, menghanguskan tiga rumah hingga menyebabkan dua orang penghuninya tewas.
Berkaitan dengan peristiwa terakhir itu, Zul Azmi menyakan pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebabnya.
Kebakaran Bangunan Pekanbaru Setahun Tewaskan 14 Orang
