Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perusahaan Listrik Negara Cabang Pekanbaru, Wilayah Riau dan Kepulauan Riau memadamkan listrik ribuan rumah pelanggan secara mendadak hingga mendatangkan kepanikan dan protes warga.
"Ini pemadaman mendadak yang dilakukan PLN sekian kalinya selama sepekan ini," kata Adrian (48), warga yang tinggal di kompleks Perumahan Bertuah Sejaterah, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis.
Di wilayah kompleks perumahan tersebut terpantau listrik padam sejak pukul 18.00 dan masih berlangsung hingga melampaui pukul 19.00 WIB.
"Kemarin juga sudah padam mendadak selama dua jam," kata Didik (36), warga di kompleks perumahan yang sama.
Kedua kepala rumah tangga ini memprotes PLN Cabang Pekanbaru karena pemadaman yang dilakukan tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu hingga terkesan dilakukan sepihak dan mendatangkan kepanikan kaum ibu rumah tangga.
"Saya tadi sedang kerja, isteri menelpon menyuruh saya cepat pulang karena listrik padam. Anak di rumah nggak mau diam, menangis terus karena takut gelap," katanya.
Kompleks Perumahan Bertuah Sejahterah adalah kompleks perumahan yang dipadati lebih 200 rumah sederhana bersubsidi dimana para penghuninya berpenghasilan pas-pasan.
Kebanyakan warga tidak mampu untuk membeli mesin genset dan rata-rata mengandalkan lilin sebagai penerang alternatif karena harganya relatif murah.
Akibatnya sejumlah kepala rumah tangga merasakan kekhawatiran ketika bekerja di lokasi jauh dari rumah jika listrik PLN padam.
"Kami takut terjadi kebakaran. Banyak peristiwa kebakaran karena listrik padam," katanya.
Selain di kompleks perumahan tersebut, kondisi gelap gulita juga terlihat di sejumlah wilayah padat penduduk lainnya di sekitar wilayah Kecamatan Tenayan Raya mengarah ke Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Terpantau ada ribuan rumah dalam kondisi tanpa lampu dan hanya lapak serta toko-toko pinggir jalan saja terdapat penerangan karena pemiliknya mampu untuk membeli genset.
Sebelumnya Humas PLN Cabang Pekanbaru, Abdul Havis sempat menyatakan jika pemadaman bergilir diberlakukan selama lima hari dimulai tanggal 9 hingga 14 Desember 2014.
Ketika itu, perusahaan tersebut memutuskan aliran listrik bagi ratusan ribu pelanggan dengan alasan adanya pemeliharaan rutin.
"Bukan karena adanya gangguan, namun karena adanya pemeliharaan jaringan," katanya.
Berdasarkan pengamatan, PLN Cabang Pekanbaru Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) dalam setahun ini telah melakukan beberapa kali pemadaman berdurasi panjang dengan alasan pemeliharaan.
Namun Havis yang dicoba dihubungi untuk dikonfirmasi berkaitan pemadaman listrik diluar jadwal yang terjadi beberapa hari belakangan masih enggan berkomentar.
Berita Lainnya
PLN terpaksa padamkan listrik di tujuh daerah banjir Rohul, ini sebabnya
27 November 2019 19:08 WIB
PLN Padamkan Listrik Tujuh Jam Guna Pemeliharaan
23 October 2018 13:10 WIB
Selama Seminggu Ini PLN Riau-Kepri Padamkan Listrik Secara Bergilir
08 September 2018 10:50 WIB
Pasang Jaringan, PLN Padamkan Listrik 3 Hari ke depan di Daerah Berikut
26 July 2018 17:45 WIB
Ganti Tiang, PLN Padamkan Listrik 3 Pekan untuk Wilayah Rengat Berikut ini
11 July 2018 15:05 WIB
PLN Padamkan Listrik Tiga Hari Untuk Pemeliharaan
03 July 2018 14:00 WIB
PLN Padamkan Listrik Tujuh Hari Untuk Pemeliharaan
11 December 2017 22:10 WIB
Antisipasi Bahaya, PLN Padamkan Tujuh Travo Akibat Banjir
23 June 2017 11:40 WIB