DPRD Kawal Uji Beban Jembatan Siak III

id dprd, kawal uji, beban jembatan, siak iii

 DPRD Kawal Uji Beban Jembatan Siak III

Pekanbaru, (Antarariau.com) - DPRD Riau menyatakan akan mengawal proses uji beban Jembatan Siak III Pekanbaru yang dijadwalkan Dinas Bina Marga provinsi setempat dengan pengujian oleh Pusat Studi Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementrian PU besok, Sabtu (20/12).

"Kita akan "pelototi" tes itu dan prosesnya akan kita pantau. Dinas Bina Marga wajib mengajak kita saat tes," kata Ketua Komisi D DPRD Riau yang membawahi bidang infrastruktur, Erizal Muluk di Pekanbaru, Jumat.

Dia menekankan bahwa uji beban harus dilakukan secara terbuka sehingga dapat dilihat secara kasat mata. Jembatan itu, lanjut dia, akan diuji beban seberat 300 Ton.

Beban 300 Ton itu, katanya, merupakan berat dari setengah dari total daya beban yang sanggup dipikul jembatan tersebut. Metodenya, akan menggunakan 15 truk dengan berat masing-masing 20 ton.

"Nanti akan ditempatkan di tengah jembatan, ada teknisnya nanti," jelas mantan Wakil Walikota Pekanbaru ini.

Lebih lanjut dia mengatakan meskipun tes dilakukan Pusjatan, pihaknya dari legislatif juga tetap akan menggandeng tenaga ahli konstruksi, Prof Sugeng untuk mendampingi. Hal itu menurut dia dilakukan guna menghindari terjadinya kesalahan.

"Tim ahli independen tetap akan mendampingi. Kita tetap akan gandeng Prof Sugeng. Kalau ada yang kurang tidak akan kita lanjutkan tesnya," ungkapnya.

Sementara itu Prof. Sugeng yang merupakan salah satu tim ahli uji beban Jembatan Siak III menyatakan uji itu bisa dihentikan jika "lendutan" atau "lenturan" jembatan itu melebihi standar.

"Tes saya minta 2 truk dulu. Ketika truk itu lalu di tengah akan dipasang alat ukur. Jika melebihi lendutannya maka tes bisa akan diberhentikan," kata Guru Besar dari Universitas Islam Riau ini.

Dia mengatakan meskipun tes dilakukan Pusjatan, dia akan minta izin Dinas Bina Maga untuk pasang alat sendiri. Hal itu diajukan sebagai masyarakat akademik yang juga berhak mengetahui apakah tes dilakukan sesuai standar.