Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mencatat realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pekanbaru tahun 2014 mencapai Rp26,6 miliar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ada kenaikan 22.726 lembar surat tanda bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan (STBP-PBB) tahun ini," kata Kepala Dispenda Pekanbaru Agusrin di Pekanbaru, pada acara penarikan undian nomor STBP-PBB periode 1 dan II tahun 2014, Jumat.
Dia menjelaskan jika dibandingkan tahun 2013, jumlah penyetor pajak PBB di Pekanbaru saat ini naik hingga mencapai 91.136 wajib pajak."Tahun lalu jumlah yang menyetor hanya 68.410 lembar," paparnya.
Otomatis terang dia, dengan naiknya penyetor pajak ini, maka penerimaan dari PBB juga meningkat. Sesuai data yang di terima dari pelaporan setoran PBB dalam dua periode April-Juli dan Agustus- November 2014, pihaknya sudah menyampaikan 119.529 lembar STBP-PBB kepada wajib pajak melalui kecamatan dan kelurahan.
"Setahun ini kita sudah terbitkan STBP-PBB sebanyak 256.291," katanya.
Untuk merangsang agar WP sadar dan taat pajak, pihaknya juga dalam setiap tahun melakukan pencabutan nomor STBP-PBB berhadiah. Dengan harapan hadiah yang menarik ini akan memacu masyarakat membayar pajak.
Asisten III Pemko Pekanbaru Dastrayani Bibra juga mengatakan bahwa kesadaran masyarakat Pekanbaru membayarkan pajak masih belum maksimal. Karena itu perlu ada inovasi yang dilakukan dinas terkait untuk mendorong kebocoran terjadi.
"Kedepan kita akan menerapkan pembayaran pajak sisten online yang link ke semua instansi terkait, seperti BPT, Tata ruang, sehingga mudah mengontrolnya," kata dia. Meski diakui untuk menuju pajak elektronik butuh tahapan, tidak bisa langsung menyeluruh.
Selain peningkatan penerimaan, sistem pajak elektronik ini juga cara jitu untuk menjerat para pengemplang pajak yang selama ini bersembunyi dibalik data.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, pemerintah kota menyediakan puluhan hadiah menarik bagi WP yang sudah taat membayar pajak selama ini. Pencabutan undian dilakukan dihadapan notaris, disaksikan dinas sosial, kepolisian dan para saksi. (KR-NTY).
Pendapatan PBB Pekanbaru 2014 Capai Rp26,6 M
