Polisi Pekanbaru Sebarkan Foto Tahanan Kabur

id polisi pekanbaru, sebarkan foto, tahanan kabur

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Polisi Pekanbaru, Riau, menyebar foto tersangka kasus curanmor, Am (34), yang kabur dari tahanan Mapolsek Sukajadi pada Jumat dinihari tadi kepada sejumlah media dan masyarakat.

"Berikut adalah foto dan biodata tersangak Am yang kabur, mohon diinformasikan kepada masyarakat dan agar disampaikan kepada kami jika ada yang melihatnya," kata Kapolsek Sukajadi, Kompol JS Manurung kepada sejumlah wartawan di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan bahwa pelaku adalah tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor dan sudah 60 hari berada ditahanan Mapolsek Sukajadi. Menurutnya, tersangka hari ini akan diserahkan ke Kejaksanaan Negeri (Kejari) Pekanbaru untuk P2 (Pelimpahan tahap dua) dan kemudiannya untuk segera diadili.

Tetapi, kata Kapolsek, diduga tersangka yang mengetahui akan diP2-kan ke Kejari, tersangka nekat kabur dari tahanan. Saat ini selain menyebarkan foto tersangka ke masyarakat dan media, Polisi juga telah terjun ke lapangan guna memburu tersangka.

Sementara itu, Kompol JS manurung mengatakan pihaknya masih menyelidiki alat yang digunakan oleh tersangka saat melakukan penjebolan dinding tersebut. Namun diduga kuat kaburnya tersangka telah direncanakan sejak lama.

"Kita menduga tersangka menyimpang benda semacam sendok ditoilet dan mengikis dinding sehingga menjadi tipis dan kemudian menjebolnya sebelum akhirnya ia berhasil kabur. Mungkin sudah direncanakan sejak lama," katanya.

Pelarian ini terjadi pada Jumat dinihari, saat itu terdapat 10 Polisi yang berjaga namun karena saat kejadian turun hujan yang sangat lebat sehingga membuat Polisi yang piket kecolongan.

Sementara itu, lanjutnya, Mapolsek Sukajdai sendiri tidak memiliki rekaman CCTV yang akurat akibat keberadaan alat perekam tersebut yang terbatas.

Namun pihaknya berjanji akan segera mengamankan tersangka yang kabur tersebut dan menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan serta tidak perlu merasa khawatir akan kejadian ini.