Lahan Pertanian Yang Rusak Mencapai 526,5 Hektare

id lahan pertanian yang rusak mencapai 5265 hektare

  Lahan Pertanian Yang Rusak Mencapai 526,5 Hektare

Rengat, (Antarariau.com) - Mencapai 526,5 hektare areal pertanian di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau rusak akibat banjir terutama lahan persawahan, palawija dan hortikultura.

"Areal pertanian yang rusak itu tersebar di delapan kecamatan hingga saat ini belum dapat difungsikan," kata Kadis Pertanian TPH Kabupaten Indragiri Hulu Rahmat di Rengat, Sabtu.

Ia mengatakan, kecamatan yang terkena dampak banjir tersebut diantaranya Peranap, Batang Peranap, Kelayang, Rakit Kulim, Sei Lala, Rengat Barat, Rengat dan Kuala Cenaku.

Bencana banjir yang melanda beberapa sejumlah wilayah Kabupaten Indragiri Hulu pada waktu lalu telah meninggalkan duka dan luka yang mendalam bagi masyarakat karena ratusan hektar areal pertanian yang luluh lantak merusak pertanian warga setempat.

"Sebahagian besar merupakan areal persawahan baik yang sudah ditanam maupun yang baru diolah," sebutnya.

Menurutnya, untuk meringankan beban para petani tersebut, pihaknya telah mendistribusikan bantuan benih kepada para petani yang terkena dampak bajir yakni benih padi sebanyak lima ton, benih jagung dan sayur-sayuran.

Pemerintah Daerah Indragiri Hulu melalui Dinas Pertanian juga telah memberikan bantuan benih sayuran dan palawija kepada masyarakat Desa Pulau Gajah Kecamatan Rengat untuk ditanami pada lahan seluas 16,5 hektar.

" Bantuan yang kami berikan tersebut merupakan atas permintaan atau usulan dari kelompok tani," tegasnya.

Djelaskannya, bantuan yang telah diberikan dharapkan mampu mengurangi beban warga akibat dampak banjir, tetapi bantuan itu belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan semua masyarakat.

" Kami sangat berharap bibit sayuran dan palawija yang telah diterima petani dapat di tana dan di manfaatkan sebaik mungkin hingga berhasil untuk membantu ekonomi keluarga," ujarnya.