Pemprov Lantik Pengurus CFCD Pekanbaru

id pemprov lantik, pengurus cfcd pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepengurusan "Corporate Forum for Community Development" (CFCD) Pekanbaru periode 2014-2017 dilantik oleh Staf Ahli Pemprov Riau Syamsurizal serta pimpinan sejumlah perusahaan yang ada di Riau.

"Hari ini kepengurusan CFCD Chapter Pekanbaru dilantik setelah kepengurusan periode 2011-2014 selesai. Dalam kepengurusan ini terdapat sejumlah nama baru mengisi kepengurusan periode ini," kata ketua panitia pelaksana CFCD Pekanbaru Ahmad Rifai di Pekanbaru, Sabtu.

Dalam kepengurusan yang dilantik ini, Nurul Huda terpilih menjadi ketua dewan pengurus untuk periode 2014-2017. Selain pelantikan kepengurusan CFCD, hari ini juga akan ada materi tentang pentingnya CSR ISO 26000 kepada perusahaan yang ada di Riau

Ia mengatakan ISO 26000 adalah bentuk "corporate social responsibility" (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan yang mempunyai standar dalam menggunakan dana CSR untuk tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial pada lingkungan sekitar.

Menurutnya saat ini terdapat lebih dari 40 perusahaan yang telah tergabung kedalam CFCD dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi membuat potensi CSR perusahaan harus lebih dimaksimalkan untuk masyarakat.

"Saat ini sekitar 40 perusahaan telah tergabung dalam forum ini dan kita bertekad akan meningkatkan lagi partisipasi perusahaan kedalam forum ini," ujar Nurul Huda.

Ia mengatakan bahwa Provinsi Riau memiliki sekali perusahaan baik itu skala besar, menengah ataupun kecil yang ada di Riau. Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh perusahaan di Riau bahwa mereka tidak sendiri dan ada wadah yang bernama CFCD untuk lebih memaksimalkan CSR kepada masyarakat.

Lebih lanjut Nurul Huda juga mengatakan dalam kepengurusannya, ia akan bekerjasama dengan pemerintah terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program program yang akan dilaksanakan selama tiga tahun jabatannya.

"Membangun itu adalah kewajiban pemerintah, namun tidak selamanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan perusahaan harus mendekatkan diri ke masyarakat," ujarnya.(KR-AZK)