Kolaborasi BPJS Kesehatan-Pers Riau Model Percontohan Nasional

id kolaborasi bpjs, kesehatan-pers riau, model percontohan nasional

Kolaborasi BPJS Kesehatan-Pers Riau Model Percontohan Nasional

Pekanbaru (Antaraiau) - Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional II, Benjamin Saut PS bertekad akan mengapungkan ketingkat nasional bahwa kolaborasi antara BPJS Kesehatan Divre II, Sumbagteng dengan Pers di Riau diyakini bisa sebagai model percontohan nasional.

"Sebab sepanjang 2014 kemitraan kuat yang sudah terbangun dirasakan mampu mendukung suksesnya penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional Jaminan (JKN)," kata Benjamin Saut PS ketika membuka secara resmi "gathering wartawan BPJS Kesehatan Divre II Sumbagteng" di, Pekanbaru, Minggu malam.

Gathering wartawan BPJS Kesehatan Divre II Sumbagteng -- bertema sinergi dalam komunikasi publik untuk Indonesia yang lebih sehat-- diikuti 36 wartawan berasal dari Provinsi Riau, Jambi, Sumbar dan Kepulauan Riau, serta Ketua PWI asal empat provinsi tersebut. Acara ini digelar pada 21-23 Desember 2014.

Menurut Benjamin, terkait apa saja yang telah disampaikan antara lain menyangkut tugas dan fungsi pers, oleh Ketua PWI Riau, Deni Kurnia, memang kerja pers itu independensi murni dan sesuai kode etik.

Itulah kelebihan pers, kata Benjamin lagi, yang kini telah dirasakan oleh BPJS Kesehatan, dimana kondisi kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan pers di Riau tetap terlaksana dengan baik ditandai dengan pemberitaan yang sudah sesuai dengan kode etik jurnalistik.

"Jika patut diberitakan memang diberitakan, patut diketahui oleh masyarakat maka harus disampaikan dan ini menjadi pengalaman yang paling berharga sepanjang tahun 2014,"katanya dan menambahkan apa yang telah dilakukan di Riau, ke depan kita bertekad untuk diapungkan menjadi "role of model" atau contoh ke tingkat nasional.

Sedangkan informasi tentang data terkini pencapaian BPJS Kesehatan akan disampaikan pada Selasa (22/12) pagi, dengan harapan sinergisitas antara pers dengan BPJS Kesehatan Divre II Sumbagteng dalam komunikasi publik akan mampu mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.