TNI AU Ajak Jurnalis Jajal Simulator Hawk-200

id tni, au ajak, jurnalis jajal, simulator hawk-200

 TNI AU Ajak Jurnalis Jajal Simulator Hawk-200

Pekanbaru, (Antarariau.com) - TNI AU mengajak puluhan jurnalis untuk mencoba mesin simulator pesawat tempur Hawk-200 di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Kol Pnb M Khairil Lubis mengatakan pihaknya membuka diri kepada jurnalis untuk mengenal lebih dalam tugas dan fungsi TNI AU dan menempatkan wartawan sebagai mitra. "Supaya kedepannya wartawan bisa memahami tugas TNI AU dan begitu juga sebaliknya," kata Danlanud.

Alat simulator jet tempur Hawk-200 cukup canggih karena didesain persis seperti kokpit lengkap dengan peralatan yang serupa dengan pesawat tempur aslinya. TNI AU menginvestasikan alat tersebut hingga miliaran Rupiah guna melatih kesiapan para penerbang.

Selain menjajal alat simulasi pesawat tempur, para jurnalis juga diajak untuk melihat langsung dua skadron pesawat tempur yang ada di Lanud Roesmin Nurjadin, yakni skadron 12 dengan kekuatan pesawat tempur hawk 100/200 dan skadron 16 berkekuatan pesawat tempur F-16 yang baru diresmikan operasionalnya beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan kini sudah ada lima pesawat tempur F-16 yang secara bertahap akan ditambah hingga mencapai 16 unit hingga akhir 2015.

Dalam kesempatan itu, Danlanud juga menjelaskan bahwa TNI AU juga memiliki fasilitas area latihan tempur Siabu di Kabupaten Kampar yang berstatus pinjam pakai kawasan seluas 10.000 hektare (ha). Namun, ia mengatakan pihaknya baru bisa menggunakan area tersebut sekitar 3.200 ha karena ada area yang terdapat permukiman.

"Kawasan 10 ribu hektare itu tidak steril semua, karena masih ada masyarakat di dalamnya," katanya.

Ia mengatakan dalam penggunaan fasilitas tersebut TNI AU mengutaman keselamatan dan keamanan. Setiap akan melakukan latihan pengeboman, ia mengatakan pihaknya gencar melakukan pemberitahuan kepada masyarakat setempat agar menjauhi lokasi latihan.

"Akhirnya, ketika mau latihan masyarakat paham dan sampai hapal untuk segera mensterilkan lokasi," ujarnya.