RSUD Pekanbaru Rawat Bayi Penderita Hidrosefalus

id rsud, pekanbaru rawat, bayi penderita hidrosefalus

Pekanbaru, (Antarariau.com) - RSUD Arifin Achman, Pekanbaru, merawat seorang bayi berumur tujuh bulan yang menderita hidrosefalus dari keluarga kurang mampu.

"Anak saya sudah menjalani operasi pertama dan dirawat menggunakan layanan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)," kata orang tua bayi, Fitri Melly kepada wartawan di Pekanbaru, Senin.

Bayi bernama Fadya Mumtazah Erfit menderita hidrosefalus sejak lahir. Bayi berusia tujuh bulan itu adalah anak dari pasangan suami isteri Edi Rikadro dan Fitri Melly, warga Kabupaten Kampar. Bayi malang itu kini dirawat di ruang Mawar nomor 4, di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru.

Fitri menjelaskan, bahwa gejala penyakit yang diderita oleh putri sematang wayangnya ini sudah terlihat sejak berada dikandungan. Bayi tersebut mengalami kelainan karena terdapat cairan berlebih dikepalanya.

"Gejala penyakit yang dialami anak saya ini sudah terlihat sewaktu dalam kandungan dari berumur lima bulan," katanya.

Wanita yang mengaku berprofesi sebagai guru honor itu mengatakan sangat tertolong dengan adanya program BPJS.

Meski begitu, ia mengatakan pihaknya berharap ada bantuan lain dari pemerintah karena ada beban biaya untuk keperluan sehari-hari anaknya di rumah sakit yang tidak ditanggung oleh BPJS.

"Butuh biaya untuk suplemen sebesar Rp500 ribu untuk 10 hari sebagai pengganti ASI, popok dan lainnya.

Menurut dia, kondisi bayinya hingga kini terlihat stabil dan mulai terlihat ada perbaikan positif setelah menjalani operasi.

"Kondisi anak saya Alhamdulillah masih kuat, perkembangan penyakitnya usai dioperasi sudah nampak perubahannya dan sudah bisa interaksi merespon ketika diajak bicara," katanya.