DPRD Riau Soroti Rendahnya Anggaran Kepemudaan

id dprd riau, soroti rendahnya, anggaran kepemudaan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi E DPRD Riau yang membawahi bidang kesejahteraan rakyat menyoroti rendahnya anggaran kepemudaan pada Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi setempat yang hanya Rp4,5 miliar dari total Rp94 miliar pada 2014.

"Saat rapat dengar bersama Dispora kita menyoroti rendahnya anggaran pemuda. Bagaimana bisa menciptakan generasi yang baik kalau hanya segitu. Harusnya berimbang antara pemuda dan olahraga," kata Ketua Komisi E DPRD Riau, Masnur di Pekanbaru, Senin.

Dia menjelaskan bahwa pembinaan pemuda sangat penting untuk mental generasi mendatang. Oleh karena itu, jelas anggaran pemuda yang hanya Rp4,5 miliar tidak cukup untuk pemuda Riau yang jumlahnya sekian juta orang.

Untuk itu, pada anggaran 2015 harus diubah pola penganggaran di Dispora. Menurutnya jelang Musyawarah Rencana Pembangunan permasalahan ini harus sudah selesai.

Jika Tim Anggaran Pemerintah Daerah tidak menyadarinya, lanjut dia, hal ini patut dipertanyakan. Tidak mungkin hanya Rp4,5 miliar untuk pemuda yang sekarang banyak dipengaruhi budaya tidak sehat seperti narkoba.

"Kita juga akan bicarakan ini saat RAPBD perubahan tahun 2015. Kita ingin merubah pola selama ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dispora, Edi Satria mengakui memang anggaran pemuda hanya Rp4,5 miliar. Itupun, lanjut dia, Rp1 miliar sudah diperuntukkan untuk Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 17 Agustus.

"Jadi yang bisa hanya pelatihan sedikit sedikit saja. Contohnya pelatihan manajemen dakwah yang hanya 50 orang dalam dalam 1 tahun. Sangat kecil sekali," ungkapnya.

Dalam rapat pendapat tersebut, selain soal pemuda Dispora juga memaparkan tentang pembinaan atlet, realisasi pemeliharaan, pembangunan, dan renovasi fasilitas olahraga. Dia juga mengeluhkan tingginya retribusi tempat olahraga, padahal gunanya tidak untuk pendapatan melainkan fungsi sosial.