Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru memusnahkan ribuan botol minuman keras serta ratusan kondom hasil sitaan Operasi Pekat Siak 2014 yang digelar sejak 11 hingga 20 Desember 2014.
"Ini adalah hasil sitaan kepolisian selama Ops Pekat 2014, selain merazia miras kami juga merazia tempat tempat prostitusi. Ini merupakan upaya dari kepolisian untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di Kota Pekanbaru," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Robert Haryanto Watratan di halaman Mapolresta Pekanbaru, Riau, Senin.
Pemusnahan miras ini dilakukan dengan menggunakan alat berat, sedangkan barang sitaan lainnya dilakukan dengan cara dibakar. Pemusnahan ini disaksikan oleh Bea Cukai, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Kejaksaan, Dishub Pekanbaru dan Ketua MUI Pekanbaru.
Kapolres mengatakan, pada hari terakhir Ops Pekat Siak, anggotanya berhasil memgamankan 2.465 botol miras impor ilegal yang masih dalam proses penyelidikan dengan pihak Bea Cukai.
"Pada hari terakhir Operasi Pekat, petugas dari Polsek Rumbai telah mengamankan satu truk miras impor ilegal yang dibawa dari Dumai. Menurut pengakuan dari para tersangka yang membawa miras tersebut, miras itu akan dibawa ke Sumatera Barat," ujar Robert.
Menurut Kapolres, tujuan dari dilaksanakannya razia miras ini adalah untuk memberikan efek jera kepada pedagang, karena menurutnya sejumlah pedagang secara bebas menjual miras ilegal yang kemungkinan besar bisa menyebabkan kematian bagi yang mengkonsumsinya.
"Diluar Pekanbaru banyak sekali korban jiwa akibat meminum minuman keras, terlebih lagi miras ilegal dan oplosan, untuk itu jangan sampai hal ini terjadi di sini," katanya.
Sementara itu, Polresta Pekanbaru berjanji akan terus melakukan razia rutin untuk membatasi peredaran minuman keras ilegal. Ia berharap kepada warga agar dapat berperan dan turut serta mengawasi peredaran miras.
Polresta Pekanbaru Musnahkan Ribuan Botol Miras
