Legislator Sayangkan Manfaat Fasilitas PON Tidak Berkelanjutan

id legislator sayangkan, manfaat fasilitas, pon tidak berkelanjutan

Legislator Sayangkan Manfaat Fasilitas PON Tidak Berkelanjutan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator Komisi E DPRD Riau sangat menyayangkan manfaat fasilitas Pekan Olahraga Nasional (PON) provinsi setempat tidak berkelanjutan, padahal pembangunannya sudah menghabiskan dana begitu besar.

"PON awalnya digelar untuk membesarkan Riau agar dikenal orang. Tapi sekarang kita tidak dapat apa-apa, tidak seperti Sumatera Selatan yang kegiatannya berkelanjutan dan tak pernah berhenti baik nasional ataupun internasional," kata Ketua Komisi E DPRD Riau Masnur di Pekanbaru, Senin.

Saat ini, kenyataannya sarana PON Riau berupa venue yang besar sudah seperti rumah hantu, tidak ada penghuninya. Tidak ada kegiatan lanjutan baik berskala nasional ataupun internasional.

Dia mencontohkan seperti Main Stadium yang status hukumnya sampai saat ini masih belum jelas. Selain itu venue lain juga sudah banyak yang rusak sehingga akan menimbulkan lagi pembiayaan yang besar.

Sekretaris Komisi E DPRD Riau, Markarius Anwar meminta venue atau arena olahraga eks PON tahun 2012 yang saat ini berada di kabupaten dan kota dihibahkan saja ke pemerintah setempat supaya maksimal pengelolaannya.

Saat ini venue tersebut masih menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga. Penghibahan itu, katanya, dinilai lebih baik dari segi pemanfaatan venue.

Venue eks PON di kabupaten-kabupaten di antaranya di Danau Kebun Nopi yang menjadi venue dayung di Kabupaten Kuantan Singingi, Venue aeromodeling Kabupaten Indragiri Hulu dan Venue Futsal Kabupaten Indragiri Hilir.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Edi Satria beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya telah melakukan rapat dengan semua elemen terkait mengenai hal ini.

Menurut dia, kemungkinan bakal diserahkan ke Pemerintahan setempat, baik itu pengelolaan hingga pemeliharaannya.

Hal yang sama juga akan diberlakukan terhadap venue-venue dan bangunan eks PON yang berada di lingkungan kampus. "Bisa saja kita serahkan ke pihak kampus," katanya.