Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Provinsi Riau sepanjang Januari hingga Desember 2014 telah menangani sebanyak 142 laporan kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau.
"Menurut hasil rekap data yang ada, terbanyak kasus tersebut terjadi atau ditangani oleh Polresta Pekanbaru yakni mencapai 50 laporan dengan 50 korban anak di bawah umur," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Rabu.
Menurut data Polda Riau, angka terbanyak kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak berada di Kabupaten Kampar dengan jumlah mencapai 21 kasus dan 21 korban anak di bawah umur.
Lalu Kabupaten Pelalawan menurut data terjadi sebanyak 15 kasus dengan 15 korban anak di bawah umur. Selanjutnya Kabupaten Dumai ada 12 kasus dengan 12 korban anak di bawah umur.
Kabupaten Rohul 12 kasus dengan 12 korban anak di bawah umur. Kabupaten Indragiri Hilir terjadi 11 kasus dengan 11 korban anak di bawah umur.
Disusul Kabupaten Kuantan Singingi dengan tujuh kasus dan tujuh korban, serta Kabupaten Siak terdapat enam laporan kasus dengan enam korban.
Kemudian ada juga Kabupaten Indragiri Hulu dengan lima kasus dan lima korban, serta ada juga dua kasus kekerasan seksual terhadap anak yang ditangani Polda Riau.
"Paling sedikit kasus ini ada di Kabupaten Bengkalis yakni ada satu laporan dan satu korban anak di bawah umur," katanya.
AKBP Guntur mengimbau agar kalangan orang tua lebih ekstra menjaga anak-anak yang masih di bawah umur, khususnya balita.
"Orang tua juga harus sering memberi tahu atau memberikan pemahaman kepada anak tentang hal-hal yang dilarang, termasuk jika ada orang yang hendak melakukan pelecehan atau kekerasan seksual," katanya.
Para orang tua kata Guntur, juga sebaiknya segera memeriksakan anak ke dokter jika ada indikasi sakit pada bagian sensitif serta melaporkannya jiga dicurigai telah mencadi korban kekerasan seksual.
"Jangan dibiarkan, karena kalau tidak dilaporkan maka pelaku akan terus mengulangi perbuatannya itu," kata dia.
Terakhir Guntur juga mengimbau para orang tua untuk senantiasa mengawasi lingkungan permainan atau pergaulan anak.
"Jika ada orang yang mencurigai, maka segera jauhi anak dari lingkungan tersebut," katanya.
Berita Lainnya
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB
Pemprov DKI catat seribu lebih pendatang baru tiba di Jakarta usai arus balik
23 April 2024 14:52 WIB
BIJB Kertajati catat jumlah penumpang angkutan Lebaran lampaui target
19 April 2024 14:31 WIB
Pertamina Patra Niaga catat peningkatan konsumsi BBM di Riau selama Lebaran 2024
18 April 2024 11:07 WIB
Jasa Marga catat 162 ribu kendaraan menuju Jabotabek di H+4 Lebaran 2024
16 April 2024 15:34 WIB
ASDP Bakauheni catat masih 448.514 penumpang belum kembali ke Pulau Jawa
15 April 2024 16:02 WIB
H+3 Lebaran, Jasa Marga catat 961 ribu kendaraan kembali ke Jabotabek lewat tol
15 April 2024 13:19 WIB
Disnakertrans Provinsi Riau catat pengangguran capai 132.450 orang
13 April 2024 19:17 WIB