Operator Tambah Armada Hadapi Tahun Baru

id operator tambah, armada hadapi, tahun baru

Operator Tambah Armada Hadapi Tahun Baru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah operator angkutan kota antar provinsi (AKAP) yang beroperasi di Kota Pekanbaru, Riau, menambah jumlah armada karena terjadi peningkatan penumpang dalam menghadapi Tahun Baru 2015.

"Kalau di waktu normal termasuk akhir pekan, armada kami beroperasi 2 unit yang masing-masing bus lintas Jawa-Sumatera dan Pekanbaru-Medan. Tetapi jelang pergantian tahun khusus bus Pekanbaru-Medan ditambah jadi 2 unit per hari," kata Marzuki (35), karyawan CV Putera Pelangi, di Pekanbaru, Riau, Kamis.

Peningkatan jumlah penumpang itu mulai terjadi pada Jumat (19/12), hingga pergantian tahun dan diperkirakan sampai 15 Januari 2015 dengan rata-rata pemesanan tiket penumpang mencapai 80 persen dari 2 unit bus yang memiliki berkapasitas total 64 kursi.

Sementara jumlah armada yang ditumpangi dari Medan, Sumatera Utara menuju "kota bertuah", julukan bagi Pekanbaru juga mengalami hal yang sama. Dari rata-rata 2 unit yang dioperasikan, kini menjadi 3 unit kendaraan.

"Hari ini ada 3 unit bus yang masuk dari Medan dan penumpang bus kita, rata-rata sudah langganan pada hari normal. Namun peningkatan terjadi karena umat Kristiani baik di Riau atau Sumatera Utara yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2015," ucapnya.

Arif (41), karyawan bus CV Rajawali yang memiliki pemberhentian terakhir di Jalan HM Yamin atau kawasan Stadion Utama Riau mengakui, terjadi peningkatan penumpang terutama tujuan Pekanbaru-Medan, Sumatera Utara.

"Kalau kondisi seperti sekarang, wajar terjadi lonjakan penumpang ke Medan atau Pekanbaru. Rata-rata penumpang tujuan Medan adalah mereka yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2015 sebagai hari raya, sedangkan penumpang ke Medan ingin bersilaturahmi dengan sanak keluarga di Riau," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Adizar menyatakan pihaknya siap mengantisipasi lonjakan penumpang khususnya angkutan darat karena perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 bersamaan dengan liburnya anak sekolah.

Berdasarkan data terkahir pihaknya, terdapat 3.987 unit armada terdiri dari 75 perusahaan AKAP dengan yang di antaranya 20 perusahaan AKAP berada di Provinsi Riau, kemdian 70 perusahaan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan 47 perusahaan angkutan umum antar jemput atau travel.

"Kita juga mengerahkan personel kita untuk pengamanan dan untuk menertibkan arus lalu lintas di sepanjang jalan-jalan lintas," ujarnya.