PBB, New York, (Antarariau.com) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Kamis (25/12) mengutuk keputusan Pemerintah Sudan untuk mengusir dua pejabat senior badan dunia itu.
Satu pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Ban mengatakan, "Menghukum personel PBB yang dikirim ke Sudan untuk melaksanakan tugas mereka sejalan dengan Piagam PBB tak bisa diterima sama sekali."
Ban menyeru Pemerintah Sudan agar segera mengubah keputusannya dan mendesaknya agar bekerja sama sepenuhnya dengan semua lembaga PBB yang ada di negeri itu.
Menurut beberapa laporan, kedua pejabat PBB tersebut adalah Ali Az-Zatari --Koordinator Residen PBB dan Koordinator Kemanusiaan, dan Yvonee Helle --Direktur Program Pembangunan PBB (UNDP) di Sudan.
Tindakan itu dilakukan setelah Sudan menolak untuk memberi prajurit pemerintah akses ke lokasi yang diduga menjadi tempat perkosaan massal atas sebanyak 200 perempuan dan anak perempuan di Darfur Barat, wilayah yang dirongrong konflik.
Ketegangan telah berkobar di seluruh Darfur selama beberapa bulan belakangan, lapor Xinhua. Pada Oktober, serangan terhadap prajurit pemelihara perdamaian Operasi Hibrid PBB-Uni Afrika di Darfur (UNAMID) oleh gerilyawan bersenjata merenggut tiga nyawa prajurit pemelihara perdamaian tersebut.
PBB memperkirakan sebanyak 385.000 orang telah meninggalkan tempat tinggal mereka akibat konflik antara pasukan Pemerintah Sudan dan gerakan bersenjata di Darfur sejak awal 2014.
Berita Lainnya
Polisi di sini sediakan tambal ban gratis di jalur pantura
30 March 2024 12:48 WIB
Ini tips mudik aman di musim hujan
20 March 2024 7:45 WIB
Pemkot Mataram pasang tanggul Ban Insang sebagai langkah antisipasi abrasi pantai
06 November 2023 14:49 WIB
Michelin Indonesia rilis ban yang miliki performa tinggi namun cocok untuk harian
09 September 2023 17:02 WIB
Ratusan kendaraan di Pekanbaru digembosi karena parkir sembarangan
19 July 2023 18:28 WIB
Peringati bulan Sya'ban dengan menjadikan tradisi Perang Ketupat "go international"
17 March 2023 13:29 WIB
Mobil mantan sekuriti Pertamina Sungai Pakning dipreteli maling, tiga ban raib
17 February 2023 11:24 WIB
IRC dan Zenoes hadirkan ban baru di ajang IMOS 2022
02 November 2022 16:04 WIB