Kiev, (Antarariau.com) - Ukraina mengatakan Jumat bahwa pihaknya menangguhkan semua layanan kereta api ke Krimea yang diduduki Rusia karena alasan keamanan.
Keputusan itu hanya 10 hari setelah Rusia memutuskan untuk menghentikan kereta layanan sendiri ke semenanjung Laut Hitam karena permintaan tiket rendah.
Keputusan bersama berarti bahwa sebagian besar dari 2,3 juta penduduk di wilayah ini hanya akan mampu mencapai daratan Ukraina dengan mobil atau menyeberang ke Rusia ke timur menggunakan layanan feri usang.
Beberapa operator Rusia juga terus mengoperasikan penerbangan reguler dan penerbangan carter untuk ke kota Krimea Simferopol.
Uni Eropa telah menampar para operator dengan sanksi yang menghalangi asuransi pesawat dan kontrak layanan mereka.
Operator kereta api negara Ukraina tidak menjelaskan apa bahaya yang dihadapi kereta apinya di Krimea.
Wilayah ini diduduki oleh tentara Rusia pada Maret dan kemudian memilih untuk memisahkan diri dari Ukraina dalam satu referendum buru-buru diatur yang dikecam sebagai ilegal oleh Kiev dan Barat.
Itu dianggap aneksasi berikutnya oleh Moskow yang memicu gelombang pertama sanksi Barat terhadap Rusia untuk pendekatan kepada Ukraina, demikian AFP.
Berita Lainnya
Rusia tidak akan hentikan perang meski Ukraina tidak bergabung dengan NATO
27 August 2022 15:13 WIB
Samsung hentikan kirim produk ke Rusia
06 March 2022 15:11 WIB
PDIP sebut dunia harus bersatu untuk hentikan perang Rusia dan Ukraina
25 February 2022 15:47 WIB
Presiden Ukraina Perintahkan Hentikan Tembakan Di Wilayah Konflik
15 February 2015 8:50 WIB
Ukraina Persiapkan Tutup Perbatasan Rusia Untuk Hentikan "Intervensi"
26 September 2014 13:42 WIB
Rusia Minta AS Hentikan Operasi Militer Ukraina
25 April 2014 8:31 WIB
Tak ada penumpang kereta jadi korban insiden tabrak bus di Sumsel
21 April 2024 18:22 WIB
Kemenhub: 9.475 orang pakai kereta api pada momen Lebaran 2024 di Sulsel
17 April 2024 14:50 WIB