KPU Dumai Sesuaikan Kebutuhan Anggaran Pilkada

id kpu dumai, sesuaikan kebutuhan, anggaran pilkada

KPU Dumai Sesuaikan Kebutuhan Anggaran Pilkada

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai, Riau, akan menyesuaikan kebutuhan anggaran pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2015 menyusul disetujuinya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang yang mengatur pilkada langsung menjadi undang-undang.

Sekretaris KPU Dumai Zahedi menyatakan, pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 telah dialokasikan dana Rp13 miliar untuk penyelenggaraan rangkaian tahapan Pilkada dengan kurun waktu delapan bulan.

"Dalam Undang-Undang Pilkada langsung yang telah diputuskan, tahapan digelar selama 10 bulan, artinya kita harus melakukan penyesuaian kebutuhan anggaran," katanya di Dumai, Rabu.

Dia menyebutkan, sebelumnya KPU mengusulkan kebutuhan anggaran pilkada kepada pemerintah daerah setempat sebanyak Rp21 miliar dengan prediksi pemilu dua kali putaran, namun hanya disetujui Rp13 miliar.

Sejauh ini, pihaknya masih mengikuti aturan KPU pusat untuk tidak menggunakan anggaran pemilu sebelum diputuskan sistem pilkada langsung atau tidak oleh pemerintah pusat dan DPR.

"Sesuai petunjuk KPU RI, kita sejauh ini belum ada menggunakan anggaran, dan menyusul terbitnya UU Pilkada sistem langsung, daerah diminta untuk menyesuaikan alokasi pembiayaan pemilu," terangnya.

Selain penyesuaian anggaran, lanjut dia, KPU juga segera membentuk kepanitiaan pemungutan suara di tingkat kecamatan dan kelurahan dengan berkoordinasi bersama pemerintah.

Menanggapi keputusan Pilkada sistem langsung ini, Zahedi menyatakan bahwa pihaknya sangat siap untuk menyelenggarakan pemilihan wali kota Dumai secara langsung karena selain telah berpengalaman sebelumnya, juga akan memudahkan persiapan lainnya.

"Kita sangat siap untuk menyelenggarakan pilkada ini berdasarkan petunjuk dan ketentuan yang ada," ungkapnya.

Terkait Pilkada Dumai, sejauh ini Partai Demokrat sudah mempersiapkan diri dengan membentuk tim penjaringan untuk menghimpun masukan dan usulan bakal calon wali kota dari masyarakat.

"Penjaringan bakal calon wali kota ini kita buka seluasnya untuk menampung usulan dan masukan nama tokoh yang bisa diunggulkan maju dalam pilkada nanti," kata Ketua Demokrat Dumai Eko Suharjo.