Kadin: Pekansikawan Jadikan Siak Pintu Maritim

id kadin pekansikawan, jadikan siak, pintu maritim

Kadin: Pekansikawan Jadikan Siak Pintu Maritim

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau menyatakan konsep dari pengembangan kawasan berbasis keunggulan komperatif beberapa wilayah di provinsi itu yakni Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan) menjadikan Siak sebagai pintu maritim.

"Pelabuhan Tanjung Buton yang terdapat di Kabupaten Siak, pintu gerbang Pekansikawan melalui jalur laut. Sedangkan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II jadi Pekanbaru gerbang melalui udara," papar Direktur Eksekutif Kadin Riau Kholis Romli di Pekanbaru, Jumat.

Dia mengatakan, sejumlah daerah yang masuk dalam Pekansikawan menjadi wilayah penyangga dari pertumbuhan ekonomi yang terjadi seperti Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pekanbaru yang di motori Kota Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi.

Secara parsial, lanjutnya, sejumlah daerah telah menandatangani kerjasama beberapa bupati dan wali kota, tetapi mereka masih fokus pada bidang transportasi massal melalui bus Trans Metro Pekanbaru milik Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Ke depan, diharapkan bakal terjalin suatu interkoneksi dan tidak hanya bidang transportasi, tetapi juga pemukiman, energi, infrastruktur baik air bersih, lalu jalan "oto-ringroad", kemudian listrik dan Pelabuhan Tanjung Buton," ucapnya.

Sesuai dengan konsep yang dijalankan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sekarang yakni Indonesia sebagai poros maritim dunia dan telah mendapat dukungan dari kalangan industri dalam negeri termasuk para pengusaha.

"Jadi kita berkepentingan kosep ini bisa menumbuhkan perekonomian lokal atau dampak luas yang ditimbulkan bakal dirasakan cukup positif. Berbeda suatu pertumbuhan yang direncanakan dengan baik, dibanding pertumbuhan yang tidak direncanakan," kata Kholis.

Pemerintah Provinsi Riau sedang fokus untuk mengembangkan Kawasan Industri Tanjung Buton di Siak sebagai pelabuhan internasional yang menyalurkan produk industri hilir dari Pekanbaru, Kampar, Pelalawan dan Siak.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Riau, Irhas Irfan, mengatakan, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah menyiapkan akses penunjang pembangunan pelabuhan internasional di Siak sebagai kawasan ekonomi khusus untuk mendongkrak kegiatan ekonomi di wilayah tersebut.

"Nantinya produk industri hilir yang akan di ekspor dari Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Siak, dan Indragiri Hulu harus melalui pelabuhan yang berada di Kawasan Industri Tanjung Buton," katanya, menjelaskan.