GAPKI: RTRW Kendala Utama Pengusaha Sawit

id gapki rtrw, kendala utama, pengusaha sawit

GAPKI: RTRW Kendala Utama Pengusaha Sawit

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyatakan tidak kunjung tuntasnya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) menjadi kendala utama bagi para pengusaha perkebunan kelapa sawit dalam pengembangan bisnis mereka.

"Tidak hanya pengusaha, bahkan kelas petani yang memiliki lahan tidak luas juga akan merasakan dampaknya," kata Sekjend GAPKI Joko Supriyono dalam surat elektronik yang diterima di Pekanbaru, Sabtu.

Menurut dia, sejauh ini persoalan RTRW yang tak tuntas bukan hanya masalah di Provinsi Riau, melainkan di seluruh daerah di tanah air.

Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Anizar Simanjuntak mengatakan, selama RTRW belum disahkan, maka akan menjadi kendala serius bagi dunia perkebunan khususnya kelapa sawit.

"Contohnya di Riau, banyak daerah yang sejauh ini masih dalam kawasan hutan, padahal sesungguhnya sudah menjadi perkebunan dan bahkan perkantoran atau permukiman masyarakat," katanya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada akhir 2014 sebenarnya telah menyerahkan koreksi (revisi) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau ke Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan telah diperiksa oleh Menteri Kehutanan yang ketika itu masih dijabat Zulkifli Hasan.

Zulkifli waktu itu juga sudah menandatangani SK Penunjukan RTRW Riau.

Namun beberapa waktu kemudian, Gubernur Riau Annas Maamun malah tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasna Korupsi (KPK) saat berada di Jakarta.

Annas ketahuan menerima suap dari pengusaha perkebunan kelapa sawit senilai miliaran rupiah hingga akhirnya harus menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Sementara itu, dalam fakta-fakta persidangan, sejumlah saksi termasuk Annas Maamun menyebut adanya keterlibatan Zulkifli Hasan yang saat ini menjabat sebagai Ketua MPR.

Di lain hal, RTRW Riau sejauh ini tidak kunjung jelas.