PLN Siapkan Listrik Untuk Percepatan Pembangunan Riau

id pln, siapkan listrik, untuk percepatan, pembangunan riau

 PLN Siapkan Listrik Untuk Percepatan Pembangunan Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT PLN (Persero) Wilayah Riau-Kepri melakukan persiapan untuk mendukung program percepatan pembangunan infrastruktur pelabuhan, jalan tol dan rel kereta api lintas Sumatara.

"Pesan dari Pelaksana Tugas Gubernur Riau, agar PLN jangan sampai tertinggal dalam pemenuhuhan kebutuhan listrik," kata General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Doddy Pangaribuan, di Kantor Gubenur Riau, Pekanbaru, Senin.

Ia menjelaskan, Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta PLN untuk bersiap mendukung kebutuhan listrik dalam pembangunan dua pelabuhan di Tanjung Buton dan Kuala Enok. Dua proyek infrastruktur krusial yang membutuhkan kepastian daya listrik adalah proyek jalan tol dan jalur kereta api Lintas Sumatera.

"Sebenarnya ini adalah rencana jangka menengah dan panjang 3-5 tahun kedepan. Kita perlu bersiap," katanya.

Berdasarkan data PLN, secara keseluruhan rasio elektrifikasi Riau kini mencapai 79,5 persen atau lebih rendah dari target yang ditetapkan untuk 2014 sebesar 80 persen. Kebutuhan listrik di Riau sendiri masih dipasok oleh jaringan wilayah sekitarnya yang terhubung melalui jaringan interkoneksi Sumatra Bagian Tengah, karena hanya mampu memproduksi 450 Megawatt (Mw) dari seluruh pembangkit yang ada di provinsi itu dengan cadangan daya tiga persen dari total beban puncak 503 Mw.

Doddy mengatakan, Riau dalam waktu dekat akan mendapat pasokan daya tambahan karena PLN akan mulai melakukan uji coba pengoperasian

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya di Pekanbaru berkekuatan 2x100 Megawatt (Mw).

Ia mengatakan uji coba akan dijadwalkan pada bulan Juni 2015 dan berlangsung selama enam bulan.

"Pengoperasian secara komersil penuh kalau sesuai jadwal sudah bisa dilaksanakan pada Desember untuk unit pertama. Unit kedua berselang tiga bulan kemudian," ujarnya.

Sedangkan, rencana jangka panjang PLN adalah meningkatkan sistem interkoneksi ke tegangan yang lebih tinggi dari sekarang yang sebesar 150 Kilovolt (Kv). Ia mengatakan PLN berencana meningkatkan interkoneksi tegangan listrik supaya bisa mencapai 270-500 Kv, serta pembangunan pembangkit listrik di Peranap dengan daya 2x600 Mw yang ditargetkan rampung pada 2019.