Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah legislator DPRD Riau mengaku kecewa karena tidak semua anggota dewan mendapatkan mobil dinas atau operasional dan meminta pimpinan maupun sekretariat berlaku adil menyangkut hal itu.
"Kalau ada di antara anggota dewan yang sudah dapat berarti ada sesuatu yang tidak benar. Seharusnya kalau sudah ada yang dapat, saya juga dapat. Begitu juga sebaliknya," kata Legislator DPRD Riau, Kordias Pasaribu di Pekanbaru, Senin.
Dia berharap diperlakukan adil karena semua anggota dewan sama-sama punya hak untuk mendapatkan fasilitas. Karena itu, kata dia, jangan ada yang diutamakan dan dikucilkan.
Meskipun begitu, Politisi PDIP ini mengatakan tidak begitu akan menuntut mobdin itu. Dia sendiri mengaku jika dapat mobdin bersyukur, kalau belum tidak jadi masalah.
"Kalau saya bukan tipe orang yang suka menuntut. Saya kalau dapat sukur, nggak dapat nggak apa apa. Tapi saya tentu bertanya kenapa tidak dapat," ungkapnya.
Ada anggota dewan yang menyebutkan telah mendapat mobil dinas. Hal itu terungkap dari anggota dewan yang juga berasal dari Fraksi PDIP, Sugeng Pranoto.
Anggota dewan itu sebelumnya mengalami penganiayaan saat diminta mobilnya dijadikan jaminan oleh orang yang memaksanya untuk membayar sejumlah uang. Saat itu, Sugeng mengaku tidak bisa menjaminkan mobilnya karena punya negara.
Ketua DPRD Riau, Suparman ketika dikonfirmasi terkait tidak semua anggota dapat mobdin mengatakan hal itu merupakan pemindahan dari anggota lama ke anggota baru yang partainya sama. Namun, pada akhirnya hal itu juga akan diserahkan melalui sekretariat dewan.
"Mobil yang lama itu kebetulan dikembalikan ke anggota baru yang partainya sama. Akhirnya nanti juga akan diserahkan ke sekwan dulu," sebutnya.
Kemudian terkait anggota dewan lainnya yang belum dapat, dia mengatakan, segera disitribusikan mobil bekas DPRD 2009-2014.
Legislator Riau Kecewa Tidak Semua Dapat Mobdin
