Legislator Heran Pemerintah Istimewakan LSM Asing

id legislator heran, pemerintah istimewakan, lsm asing

Legislator Heran Pemerintah Istimewakan LSM Asing

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator di Provinsi Riau mengaku heran karena pemerintah di nilai mengistimewakan hubungan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terutama asing, padahal di luar negeri dicampakkan pemerintahan setempat.

"Saya baru tahu kalau LSM asing seperti Greenpeace terancam pidana di Peru, sedangkan di India terusir dengan rekening bank di blokir. Kok di pemerintah kita lain," papar anggota DPRD Provinsi Riau, Bagus Santoso di Pekanbaru, Senin.

Dia mengatakan, apa yang dilakukan pemerintah Peru dan India terhadap Greenpeace pihaknya menilai karena LSM asing tersebut telah mengoyak-ngoyak tatanan dalam negeri yang berlaku pada kedua negara tersebut.

Pemerintah Indonesia bisa mencontoh dengan menggunakan cara kedua negara tersebut, apabila di dalam tubuh Greenpeace menyimpan bahaya laten dan dapat menghancurkan perekonomian dalam negeri khususnya di Riau karena niat mereka tidak murni karena lingkungan.

Namun sebaliknya, kata dia, ketika suatu LSM lingkungan memberi masukan terbaik untuk sebuah kebijakan yang akan keluarkan pemerintah dan nantinya bakal diterapkan kepada pelaku industri agar berkelanjutan khususnya di Riau, maka semua pihak harus menerima.

"LSM itu beri pendampingan dan masukan bernas. Tetapi kalau kontrakdiktif, ketika di luar dan di dalam sudah mengatakan tidak memberi pendampingan, melainkan hanya mengkritisi saja tanpa ada solusinya, itu sama saja menhacurkan negara," kata Bagus, menegaskan.

Marwan Yohanis, anggota DPRD Provinsi Riau dari Partai Gerinda menyoroti kedekatan hubungan pemerintah dengan Greenpeace yang dikhawatirkan bisa menimbulkan bahaya laten akibat pengaruh dari LSM asing tersebut.