Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, meluncurkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Unit Daerah (PPK-BLUD) di seluruh Puskesmas yang ada wilayah itu, guna menunjang pelaksanaan layanan Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam.
"Tehitung saat ini semua layanan Puskesmas sudah buka dalam 24 jam," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, saat meresmikan PPK-BLUD, di Puskesmas rawat inap Sidomulyo, Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan dengan dibentuknya lembaga ini, maka semua management Puskesmas sudah mandiri. Melayani masyarakat yang butuh pertolongan 24 jam seperti Rumah Sakit (RS) kebanyakan. Walau tidak tertutup kemungkinan dirujuk jika sakitnya memerlukan pertolongan lebih lanjut.
Namun dia mengingatkan, meski sudah demikian, pelayanan. Dasar Puskesmas tidak boleh lari dari jalurnya. Seperti memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk mencintai lingkungan, membudayakan hidup sehat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Helda S Munir, mengakui mulai hari ini pelayanan UGD Puskesmas 24 jam di mulai. Meski diakuinya secara bertahap masih akan ada kekurangan yang sambil di perbaiki. Misalkan kekurangan dokter, seperti yang kini dialami Puskesmas Rumbai hanya 2 orang.
"Kami akan lakukan pemerataan para medis kedepan," katanya.
Dia berjanji secara bertahap SDM para medis akan dilengkapi seiring waktu berjalan. Baik melalui penerimaan honorer maupun lewat pemindahan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Secara berkala akan ada evaluasi perbaikan untuk UGD 24 jam," kata.
Berdasarkan data di Pekanbaru terdapat 20 unit Puskesmas, lima di antaranya sudah miliki UGD 24 jam sejak awal atau biasa di sebut Puskesmas rawat inap.
Pekanbaru: PPK-BLUD Puskesmas Menuju Layanan 24 Jam
