Polres Duga Mayat Tinggal Tengkorak Korban Pembunuhan

id polres duga, mayat tinggal, tengkorak korban pembunuhan

Polres Duga Mayat Tinggal Tengkorak Korban Pembunuhan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kabupaten Kampar, Riau, menduga mayat tinggal tengkorak yang ditemukan di kawasan perkebunan kelapa sawit di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kampar pada Sabtu (24/1) adalah korban pembunuhan.

"Hasil otopsi, ditemukan bekas luka benda keras di bagian kepala yang mengakibatkan tulang tengkorak kepala korban retak. Belum tahu pasti apakah akibat benda tajam atau benda tumpul," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kampar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Herfio Zaki lewat sambungan telepon, Selasa.

Akhir pekan lalu, Polsek Tapung mendapat laporan penemuan mayat tanpa identitas yang berjenis kelamin laki-laki. Kabar tersebut sempat menghebohkan warga Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kampar.

Setelah melakukan penyelidikan beberapa waktu, akhirnya aparat Polsek bekerjasama dengan Polres Kampar mendapati identitas korban yakni atas nama Leonard Agustin Simanjuntak (35) karyawan PT Dipa Pharma Lab yang beralamat di Jalan Palapa Nomor 6 Labuhbaru Timur, Pekanbaru.

"Identitas korban kami diketahui berdasarkan data sekunder yang ditemukan pihak kepolisian di lokasi penemuannya. Di antaranya barang yang ditemukan yaitu berupa pakaian yang melekat pada jasad korban, 2 buah tas berikut isinya dan 1 unit sepeda motor jenis Supra X dengan Nopol BM 6770 AV," katanya.

Setelah diperlihatkan barang barang temuan tersebut kepada istri dan orang tua korban, lanjut dia, diyakini yang bersangkutan adalah keluarga mereka yang telah hilang lebih dari sepekan.

"Berdasarkan keterangan keluarga korban, diketahui korban sudah tidak pulang ke rumah sejak 31 Desember 2014 dan telah dilaporkan oleh istrinya Dortua Hutabarat ke Polsek Payung Sekaki Polresta Pekanbaru," katanya.

Kasat Reskrim mengatakan, jasad korban yang tinggal tulang telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk diotopsi. Setelah itu baru diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

"Kami antarkan jasad korban ke pihak keluarga kemarin. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan, termasuk untuk mengungkap siapa pelakunya," kata dia.