Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Rokan Hulu Suparman mengklaim dirinyalah paling layak menjadi Wakil Gubernur Riau jika Gubernur non aktif Annas Maamun sudah menjadi terdakwa kasus hukum yang menjeratnya di Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Saya katakan kalau di internal Golkar, saya yang lebih layak. Karena memang ada dalam keputusan Dewan Pimpinan Pusat nama saya dibawah Arsyadjuliandi Rachman. Setelah itu Indra Gunawan nomor tiga," katanya yang juga Ketua DPRD Riau ini di Pekanbaru, Rabu.
Seperti diketahui saat ini Wakil Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman adalah Pelaksana Tugas Gubernur Riau. Kemudian jika Annas sudah terdakwa maka Andi akan naik jadi gubernur dan wakilnya akan dipilih sesuai dengan keinginannya.
Akan tetapi, Suparman mengatakan hal itu hanya untuk menanggapi isu nama-nama yang dimunculkan sebagai Wakil Gubernur Riau. Dia mengaku gerah dengan beberapa kalangan yang mengklaim layak jadi Wagub.
Padahal, lanjut dia, saat ini menurut Golkar Annas Maamun masih Gubernur Riau dan Andi masih wakilnya. Itu karena mmang belum ada pembicaraan di tingkat Golkar Riau terkait siapa yang akan menjadi Wagub.
"Saya tegaskan bahwa gubernur dan wakil gubernur sudah lengkap. Banyak orang ingin jadi Wagub, ingin jadi Wagub mana," tegasnya.
Dia mengatakan bahwa kasus Gubernur Riau masih dalam proses dan itu harus dihormati. Jadi, kata dia, jika ada pihak yang mengaku layak menjadi wakil gubernur, itu hanya berdasarkan syahwat politik.
Dia kemudian mengingatkan kepada pihak-pihak itu bahwa Riau saat ini dalam kondisi yang sulit. Oleh karena itu jangan ditambah dengan hal-hal yang memprovokasi dan menganggap diri mampu jadi wakil gubernur.
Annas Maamun saat ini masih tersangka dan belum diproses di pengadilan sehingga belum terdakwa. Dia ditangkap tangan KPK 27 September 2014 lalu.
Suparman Klaim Dirinya Paling Layak Jadi Wagub
