Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau masih memburu kawanan pelaku pencurian dengan pemberatan dengan cara memecahkan kaca mobil dan mengambil barang berharga milik korban yang ada di dalamnya.
"Kejadian terakhir berlangsung kamarin (Rabu 29/1)," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers di Pekanbaru, Kamis siang.
Dalam laporannya, korban bernama Fadli Hasrat, warga Jalan Sidodadi, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru itu mengaku kejadiannya berawal ketika dirinya memarkirkan mobil Honda Jazz bernomor polisi BM 703 LI di halaman parkir rumah makan di Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru.
Ketika baru saja sampai ke dalam rumah makan tersebut, korban mangku didatangi tukang parkir yang mengatakan ada dua orang laki-laki membuka pintu mobil secara paksa setelah memecahkan kaca terlebih dahulu.
Saat itu, menurut laporan sejumlah saksi, dua orang pelaku mencuri dua tas yang ada di dalam mobil berisikan laptop merk Macbook Pro, satu Ipad dan dua unit handphone merk Blackberry dan Samsung.
Dalam laporannya, korban juga mengaku kehilangan sejumlah surat dan dokumen berharga yang juga berada di dalam tas tersebut.
"Menurut saksi-saksi, dalam aksinya pelaku juga menggunakan mobil merk Suzuki Ertiga warna putih bernomor polisi BM 1011 F. Atas kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp40 juta," katanya.
Kejahatan pencurian dengan pemberatan ini telah berulang kali terjadi di sejumlah kawasan di Pekanbaru. Peristiwa itu kemudian mendatangkan kekawatiran bagi masyarakat.
Polresta Pekanbaru Buru Pencuri Pecah Kaca Mobil
