Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, telah menyalurkan beras untuk rakyat miskin (raskin) kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) sekaligus tiga bulan, guna meringankan kebutuhan masyarakat pascalonjakan harga.
"Surat Perintah Alokasi (SPA) sudah kami berikan ke Bulog Riau," kata Kepala Bagian Perekonomian, Pekanbaru, Junaidi, di Pekanbaru, Jumat.
Dia menjelaskan saat ini seluruh kelurahan sudah menerima kiriman beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Riau, terhitung pertengahan Januari 2015. Jumlah alokasi yang disalurkan sesuai dengan banyaknya RTS di masing-masing kelurahan dikalikan untuk tiga bulan penyaluran.
Dia merinci alokasi tiga bulan raskin tersebut masing-masing untuk penyaluran dua bulan (raskin APBN) dan satu bulan raskin operasi pasar khusus (OPK) cadangan beras pemerintah (CBP) sebagai pengganti raskin ke-13.
"Jadi setiap RTS mendapatkan 45 kg raskin pada Januari ini," kata dia.
Diharapkan dengan disalurkannya raskin ini sekaligus tiga bulan, maka kebutuhan beras RTS untuk dua bulan mendatang akan terpenuhi, sehingga mereka tidak perlu lagi membeli beras kepasar. Ini juga yang menjadi tujuan pemerintah meredam gejolak harga beras yang terjadi diawal tahun akibat naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), selain bisa meredam terhadap penyumbang Inflasi.
"Kita akui beras salah satu faktor penyumbang inflasi di Pekanbaru," katanya.
Berbicara kualitas beras raskin, dia menerangkan sejauh ini yang diterima oleh masyarakat bagus tidak ada yang rusak, meski tidak tertutup kemungkinan akan ada yang tidak layak karena sudah lapuk dan berkutu. Jika ditemukan, maka warga dimintakan untuk langsung melaporkan ke pihak kelurahan untuk segera dilakukan penggantian oleh Bulog.
"Berbicara harga sejauh ini nilai tebus raskin masih Rp1.600 perkilogram belum naik," katanya.
Dia menambahkan bahwa jumlah RTS di wilayah Pekanbaru yang menerima raskin pada tahun 2015 ini masih sama dengan tahun lalu yakni 22.741 RTS, dengan besaran 15 kg per RTS untuk 12 bulan alokasi.
"Belum ada perubahan data," kata dia.
Camat Payung Sekaki, Zarman, mengakui bahwa raskin masih dibutuhkan oleh RTS di wilayahnya, bahkan mereka tidak bersedia jika program ini harus digantikan dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) seperti yang diwacanakan oleh Presiden Jokowidodo.
"Kalau diberi uang bisa untuk beli yang lain bukan beras. Tetapi jika sudah mendapat beras maka warga tertolong untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Berita Lainnya
BRK Syariah Pekanbaru Sudirman salurkan korban banjir Rumbai
01 February 2024 16:49 WIB
Riau salurkan Rp4,9 miliar untuk Panti Asuhan di Pekanbaru
04 September 2023 8:59 WIB
Bandara Pekanbaru salurkan hewan kurban ke warga sekitar
27 June 2023 21:41 WIB
Bandara SSK II Pekanbaru salurkan bantuan bagi warga sekitar
11 April 2023 18:00 WIB
IKBI PTPN V salurkan lima ton paket sembako Ramadhan ke masyarakat pinggiran Pekanbaru
09 April 2023 15:37 WIB
Sentra Abiseka Pekanbaru salurkan bantuan atensi untuk kelompok rentan di Meranti
08 March 2023 17:40 WIB
Bandara SSK II Pekanbaru salurkan program PUMK tahap IV
22 December 2022 19:11 WIB
Peduli berbagi, SMA Negeri I Pekanbaru kembali salurkan 170 paket sembako
03 December 2021 17:20 WIB