Pekanbaru Dukung Program Pemprov Bangun Sumur Air Tesis

id pekanbaru dukung program pemprov bangun sumur air tesis

Pekanbaru Dukung Program Pemprov Bangun Sumur Air Tesis

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, mendukung program pembangunan air tesis yang dilakukan oleh Provinsi Riau di wilayah itu, guna memenuhi kebutuhan air bersih.

"Ini di perlukan untuk penanggulangan darurat air bersih di Pekanbaru," kata Walikota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Sabtu.

Dia menjelaskan air tesis yang diambil langsung dari bawah tanah, sangat diperlukan masyarakat khususnya di daerah pinggiran untuk keperluan Mandi Cuci Kakus (MCK).

Apalagi disaat ini keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak milik Pemko hanya bisa melayani kebutuhan air minum 7%, jauh di bawah target Millennium Development Goals (MDGs) sebesar 68%.

Hanya kata dia, upaya Provinsi untuk memberikan bantuan untuk pembuatan sumur air tesis di setiap Kelurahan Pekanbaru, harus di rencanakan dengan baik. Tidak asal bangun sehingga masih banyak peruntukan sumur tersebut tidak maksimal, karena tidak tepat lokasinya.

Selain itu pola penyalurannya juga harus benar-benar mengutamakan buat keluarga yang kurang mampu.

"Saya pernah menemukan beberapa sumur air tesis yang terbengkalai dan sia-sia," katanya.

Karena dibangun di lokasi masyarakatnya yang sudah bisa mandiri membuat sumur bor.

Untuk itu kata dia lagi, pemerintah Provinsi hendaknya melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dalam menjalankan programnya. Agar bangunan yang menghabiskan biaya ratusan juta itu benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

"Kita akan evaluasi lagi titik pembangunan sumur air tesis tersebut, melalui Camat dan memberikan masukan ke Provinsi bagaimana baiknya," papar dia.

Berbicara apakah nanti keberadaan sumur ini akan mengganggu produktifitas PDAM jika sudah di bagun baru oleh investor, dia memastikan tidak akan terjadi. Karena di samping program ini baru terealisasi 2017, juga ke depan diharapkan air produksi pemerintah ini adalah air yang layak konsumsi karena sudah di suling. Sementara air tanah itu jelas tidak memenuhi kriteria sehat air minum kecuali untuk MCK.

"Kita tidak kuatir karena sudah ada peruntukan masing-masing," katanya.

Sebelumnya diinformasikan para Lurah yang ada di wilayah Pekanbaru telah mendapatkan pembangunan sumur air tesis dari Pemerintah Provinsi tahun 2014. Setiap daerah mendapatkan antara 2-3 unit. Sehingga dari 58 kelurahan yang ada dibangun ratusan.

"Kita hanya kuatir apakah ratusan sumur yang di bangun, suatu hari tidak mengganggu kepada PDAM," kata Lurah Labuh Baru Barat, Lukman Hakim.