Guna Menekan Angka Kebakaran, Bangunan Pekanbaru Wajib Miliki Racun Api

id guna, menekan angka, kebakaran bangunan, pekanbaru wajib, miliki racun api

 Guna Menekan Angka Kebakaran, Bangunan Pekanbaru Wajib Miliki Racun Api



Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, kedepan akan mematikan setiap bangunan yang ada di wilayah itu memiliki racun api, guna menekan angka kebakaran.

"Tahun ini melalui Camat akan kita perintahkan semua bangunan miliki racun api," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam dan Pemadam Kebakaran, A Mius, di Pekanbaru, Sabtu.

Menurut dia, ini program yang akan terus disosialisasikan hingga tingkat kesadaran masyarakat untuk menekan kasus kebakaran sejak dini bisa dilakukan.

Apalagi kebanyakan kebakaran terjadi memang dari lambatnya penanggulangan sumber api. Jika setiap bangunan miliki racun api maka pencegahan bisa dilakukan sebelum membesar.

Diakui kurangnya kesadaran untuk memiliki racun api pada setiap gedung membuat, kasus kebakaran kecil menjadi besar, padahal harga racun api terbilang tidak mahal.

"Cuma modal beli tabung sekitar seratusan ribu," katanya.

Untuk itu kata dia, pemerintah kedepan akan pro aktif memantau kepemilikan racun api buat bangunan khususnya gedung bertingkat, jika perlu seluruh bangunan baik kantor, hingga rumah pribadi harus memiliki racun api. Meski diakuinya sesuai aturan hal itu masih diwajibkan bagi gedung bertingkat saja.

Dia mengatakan kasus kebakaran bangunan belakangan meningkat di Pekanbaru. Untuk selama Januari 1015 saja sudah ada 10 kejadian. Ini rata-rata terjadi pada bangunan semi permanen ke bawah. Penyebab utamanya arus pendek atau "konsleting".

Selain upaya penyediaan racun api, pihaknya juga berharap agar pemilik bangunan memperhatikan kondisi sambungan listrik milik mereka. Jika sudah berusia puluhan tahun, hendaknya dilakukan penggantian guna mencegah "konsleting".

"Jika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, silahkan mencabut semua aliran listrik ke barang elektronik," katanya.

Berbicara penanggulangan dia menjelaskan, saat ini pihaknya memiliki 16 unit armada pemadam kebakaran, dimana kapasitas satu mobil memuat 4.000 liter air. Dengan jumlah personil 143 orang yang dibagi ke tujuh pos damkar Pekanbaru.

"Untuk jumlah tersebut kita rasa sudah cukup untuk menangani

persoalan kebakaran, namun memang untuk personil kita masih butuh,"

katanya.