Pekanbaru Kini Menjelma Jadi Kota Investasi Prospektif

id pekanbaru kini, menjelma jadi, kota investasi prospektif

Pekanbaru Kini Menjelma Jadi Kota Investasi Prospektif

Kota Pekanbaru terus menggeliat dan kini menjadi kota Metropolitan. Kota dengan julukan "Bertuah" ini menjelma sebagai kota pusat pertumbuhan ekonomi dan kota investasi paling prospektif di Indonesia. Berdasarkan Data BPT-PM Pekanbaru hingga akhir Desember 2014, nilai investasi di Kota Pekanbaru telah mencapai Rp4,093 triliun jauh melebihi pencapaian tahun 2013 yang hanya senilai Rp1,3 triliun.

Berbagai penghargaan sebagai kota investasi telah diterima Kota Pekanbaru. Tahun 2014, Kota Pekanbaru mendapat prediket prestise yaitu dinobatkan menjadi kota tujuan investasi terbaik di Indonesia versi Majalah Sindo Weekly.

Bahkan berdasarkan survei yang pernah dilakukan Universitas Indonesia tahun 2013 terhadap kota-kota di Indonesia untuk dijadikan tujuan investasi bagi para pengusaha, Pekanbaru dipilih sebagai tujuan investasi terbaik nomor 1 di Indonesia. Hal itu terlihat nyata dari kondisi riil saat ini dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan investasi.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan banyak peluang investasi yang tersedia, mulai dari yang kecil hingga yang berskala besar seperti disektor kuliner, pembangkit listrik, perhotelan hingga industri turunan kelapa sawit.

Selain itu, kata Firdaus, peluang investasi lainnya yakni perumahan, baik perumahan kelas menengah maupun perumahan elit. Malahan saat ini semakin banyak rumah toko (ruko), yang berkembang ke tiga penjuru Pekanbaru yakni Tampan, Tenayan Raya, dan Rumbai.

Investor yang datang ke Pekanbaru juga beragam tidak hanya dari pengusaha lokal, namun juga nasional dan internasional. Salah Satu contoh investasi yang dikerjakan oleh gabungan investor nasional dan internasional yakni investasi Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Sampah (PLBBS). PLBBS ini akan dibangun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Muara Fajar. Perusahaannya yakni G20 Environmental Solutions Group (ESG). Perusahaan ini bekerjasama dengan BUMD Riau Invesment Corp (RIC) dan BUMD PD Pembangunan Pekanbaru.

Itu semua merupakan hasil upaya keras Pemerintah Kota Pekanbaru untuk semakin meningkatkan daya tarik investor berinvestasi di Kota Pekanbaru. Pemko Pekanbaru terus berupaya meningkatkan kualitas pembangunan empat infrastruktur dasar di Pekanbaru yaitu jalan, angkutan umum, air minum, listrik dan telekomunikasi guna memacu laju pertumbuhan ekonomi dan perkembangan Kota Pekanbaru.

Untuk pembangunan infrastruktur jalan, dari 2012 sampai 2013 Pemko Pekanbaru melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air telah membangun jalan sepanjang 129 Km, yang terdiri dari peningkatan kualitas jalan, pembangunan trotoar serta pelebaran jembatan.

Pada tahun 2014, pembangunan jalan dan trotoar terus mengalami peningkatan, seperti peningkatan kualitas jalan sepanjang 56,338 km, overlay hotmix sepanjang 10 km, pengerasan sepanjang 14,877 km, trotoar sepanjang 4,6 km, pelebaran sepanjang 4,785 km dan rigit 2,085 meter.

Untuk pembangunan jalan di 2015, Pemko akan melakukan pada jalan lingkar luar guna membuka akses baru bagi pengembangan kota ke arah Tenayan Raya.

Untuk sistem transportasi, Pekanbaru terus memperkuat jaringan Sistem Angkutan Umum Masal (SAUM) di kota ini. Melalui diaktifkannya Trans Metro Pekanbaru (TMP) dengan pemberian subsidi tiket, serta rencana penambahan sebanyak 35 unit armada bus pada 2015.

Saat ini TMP sudah berjumlah 75 unit yang pengelolaannnya sistem sewa dengan pihak ketiga. Seiring waktu jumlah armada TMP ini hingga awal tahun 2015, akan bertambah menjadi 110 armada.

Bahkan untuk lebih menggalakkan pengunaan kendaraan umum ketimbang mobil pribadi, Pemko menetapkan satu hari tanpa kendaraan pribadi, dengan pencanangan Kamis tanpa asap polusi asap (kamis papa) bagi semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungannya.

Selanjutnya perbaikan fasilitas air minum dengan melakukan kerjasama pengelolaan air minum dengan perusahaan Korea. Tahun ini Pekanbaru sudah melakukan tender investasi.

Infrastruktur yang tidak kalah penting adalah listrik. Pemko Pekanbaru sudah melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tenayan 2x100MW, diharapkan tahun ini beroperasi maksimal. Selain itu akan ada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas 2x120MW di Tenayan juga yang diharapkan akan dibangun 2016.

Infrastruktur lainnya yakni telekomunikasi dan Pekanbaru sudah membangun jaringan kabel bawah tanah (fiber optik) sebagai alternatif mengatasi padatnya perkembangan jaringan kedepan. Selain itu juga mulai dibangun gedung pusat data /”cyber city". Dengan jaringan ini Pekanbaru kedepan akan menyaji pusat data terbesar di Sumatera, dengan sudah ditanamnya kabel optik sepanjang 150 km.

Upaya lain untuk mendukung pengembangan Kota Pekanbaru sebagai pusat investasi, Pemerintah Kota Pekanbaru menggalang kerjasama antar kawasan perbatasan Kabupaten/Kota. Disini Pemko sudah melakukan kesepakatan Pekan Sekawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan). Dimana ketiga wilayah ini akan mendukung pengembangan Pekanbaru menjadi metropolitan tanpa mempermasalahkan batas wilayah dan penduduk.

Melalui berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemko tersebut diharapkan nilai investasi akan semakin meningkat di Pekanbaru dan juga dan mewujudkan visi serta misi pemerintah setempat yang ingin menjadikan Kota Pekanbaru sebagai pusat perdagangan, jasa dan industri. (Adv)