Yogyakarta, (Antarariau.com) - Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Yogyakarta berencana menambah 21 kampung ramah anak pada tahun ini sehingga jumlahnya menjadi 136 kampung hingga akhir tahun.
"Saat ini, sudah ada 115 kampung ramah anak dan kami targetkan ada penambahan 21 kampung tahun ini," kata Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) Kota Yogyakarta Lucy Irawati di Yogyakarta, Minggu.
Selain pembentukan kampung ramah anak baru, pada tahun ini KMPM Kota Yogyakarta juga menerima 11 kampung ramah anak yang mengajukan pengembangan dan satu kecamatan akan ditetapkan sebagai kecamatan layak anak.
"Kami masih terus melakukan evaluasi di 14 kecamatan sebelum menetapkan satu kecamatan sebagai kecamatan layak anak," lanjutnya.
Lucy menambahkan, pihaknya tidak hanya mendorong pertumbuhan kampung ramah anak sehingga jumlahnya semakin bertambah dari tahun ke tahun tetapi juga melakukan evaluasi secara rutin.
Pada tahun lalu, evaluasi dilakukan dengan meminta setiap kampung ramah anak memaparkan program yang telah dilakukan termasuk kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki, namun pada tahun ini evaluasi akan dilakukan secara diam-diam.
"Akan ada petugas yang datang langsung ke wilayah untuk menilai kondisi dan perkembangan kampung tersebut," katanya.
Kampung ramah anak dapat dibagi dalam berbagai tingkatan mulai dari tingkatan pratama, madya, nindya dan kampung yang benar-benar layak disebut sebagai kampung ramah anak.
Pemerintah Kota Yogyakarta mengawali inisiasi pembentukan kampung ramah anak pada 2011, yaitu di Kampung Badran Kecamatan Jetis serta di Kampung Sudagaran Kecamatan Umbulharjo. Pembentukan kampung ramah anak berlanjut pada 2012 di 12 kampung dan pada 2013 di 32 kampung.
Pemerintah Kota Yogyakarta telah memiliki 61 indikator kampung ramah anak yang terbagi dalam berbagai aspek, yaitu komitmen wilayah, hak sipil dan kebebasan untuk anak, lingkungan, keluarga dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, hak perlindungan khusus, budaya serta sarana dan prasarana.
Di setiap kampung ramah anak, lanjut Lucy, akan dibentuk forum anak kampung yang kemudian menjadi anggota Forum Anak Kota Yogyakarta (Fakta). Pada tahun ini, juga akan dibentuk empat forum anak kecamatan dan tiga forum anak kelurahan.
Berita Lainnya
Tangkapan dari Tahun 2015, BC Bengkalis Musnahkan Barang Bukti senilai Rp4,57 Miliar
02 August 2018 17:25 WIB
Kapolda Riau Temukan Sedikit Kekeliruan Dalam Penerbitan SP3 Tahun 2015
22 November 2016 19:15 WIB
Laporan UNAIDS, 38 Juta Orang Terinveksi HIV Tahun 2015
22 November 2016 10:15 WIB
BPS: PMDN Riau Tahun 2015 Sebesar Rp9,9 Triliun
28 September 2016 23:53 WIB
Kejari Rohil lakukan Pemusnahan Ratusan Bukti Perkara Selama Tahun 2015-2016
18 August 2016 19:47 WIB
Klaim Berhasil 2015, Kemenag Inhu Janji Tingkatkan Integritas Tahun 2016
18 January 2016 21:29 WIB
Akibat Kabut Asap, Realisasi Pajak Riau-Kepri 76 Persen Tahun 2015
06 January 2016 18:52 WIB
Tahun 2015 Pemkab Inhu Tuntaskan Dana Sertifikasi 2.197 Tenaga Pendidik
05 January 2016 18:39 WIB