Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 191 Keluarga Sangat miskin (KSM) di Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, telah menjadi peserta Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2013-2014.
"Mereka telah menerima Bantuan Tunai Langsung (BLT) dari pemerintah pusat," kata Pendamping PKH, Kecamatan Senapelan, Andri Yanto, di Pekanbaru, Rabu.
Dia megatakan bahwa PKH di Kecamatan Senapelan sudah dimulai sejak Oktober 2013 hingga saat ini, dan sudah menerima Bantuan Langsung Tunai Bersyarat.
"Yang menjadi sasaran penerima adalah kaum ibu rumah tangga dari KSM, karena mereka yang diharapkan bisa memanfaatkan dana tersebut bagi keperluan keluarga," katanya.
Dana Bantuan tersebut diberikan kepada ibu-ibu peserta PKH melalui Kantor Pos terdekat secara bertahap.
"Untuk Kecamatan Senapelan sebanyak 191 KSM telah menjadi peserta PKH," katanya.
Dia memaparkan untuk periode 2013-2014 jumlah dana yang dikucurkan secara keseluruhan bagi KSM peserta PKH di kecamatan ini mencapai Rp407.760.000, yang diberikan melalui empat tahap pembayaran oleh kantor Pos.
Tahap I berjumlah Rp92.930.000, tahap II Rp136.580.000, tahap III Rp90.500.000, dan tahap IV Rp87.750.000,.
Adapun BLT ini hanya boleh penggunaanya bagi beberapa pembiayaan seperti pendidikan anak biaya kesehatan balita atau biaya persalinan bagi ibu hamil/menyusui.
Untuk memantau dan mengarahkan agar BLT ini tepat sasaran dan bernilai kreatif maka pemerintah melalui Kementrian Sosial telah menempatkan seorang tenaga pendamping. Sementara mereka yang dinyatakan sebagai penerima PKH adalah KSM yang di nyatakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai keluarga tidak mampu.
"Data KSM itu ditentukan oleh pusat melalui TNP2K," katanya.
Peserta PKH ini tetap mendapatkan pantauan dari Kementrian Sosial, terbukti beberapa waktu lalu Kecamatan Senapelan sudah menerima kunjungan Komisi VIII DPR-RI bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Senapelan menjadi salah satu target monitoring tim. Hal ini bertujuan melihat secara langsung pengaruh Program Keluarga Harapan terhadap kehidupan dari peserta. Serta mengetahui dampak positif dari Program ini.
Kunjungan DPR-RI yang dipimpin, Prof Dr. Deding, bersama tujuh Anggota DPR RI lainnya bersama Kemensos RI Nurul dan Komariah mempertanyakan kegunaan uang bantuan tersebut dan juga jenis bantuan lain yang diterima KSM.
Ratusan KSM Senapelan Pekanbaru Peserta PKH
