Pejabat Pekanbaru Minta Sekolah Tes Urine Siswa

id pejabat, pekanbaru minta, sekolah tes, urine siswa

 Pejabat Pekanbaru Minta Sekolah Tes Urine Siswa

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Walikota Pekanbaru Firdaus MT, meminta semua Sekolah Menengah Umum (SMU) yang ada di wilayah itu untuk melakukan tes urine siswanya, guna mendeteksi sejak dini peredaran obat terlarang di lingkungan sekolah.

"Tes ini langkah dini pengawasan anak didik terhindar dari narkoba," kata dia, di Pekanbaru, Kamis.

Dia selaku Walikota mengaku, mulai mengkhawatirkan maraknya peredaran obat-obatan terlarang di Pekanbaru, yang bukan saja telah memakan korban kalangan kelas atas, tetapi juga merambah dunia pendidikan. Karena ini jelas akan merusak generasi emas bangsa mendatang.

Kekhawatiran ini terbukti dari laporan yang diterimanya dari Kepala Dinas Personil Lapangan Udara Rusmin Nuryadin, Pekanbaru, terkait tangkapan pihaknya terhadap empat orang pengedar narkoba di lingkungan sekolah SMAN 4 Januari lalu.

"Anak remaja saat ini, khususnya pelajar SMA Pekanbaru sudah mulai dilirik para pengedar narkoba sebagai pangsa pasarnya," ujarnya.

Karena itu, pihaknya meminta Kepala Dinas Pendidikan, agar memerintahkan seluruh Kepala Sekolah untuk melakukan tes urine siswa mereka masing-masing perperiodik.

"Sejak dini kita sarankan tes urine dilakukan kepada anak sekolah," katanya dihadapan para siswa SMAN 4 Pekanbaru.

Dia bahkan menyarankan pihak sekolah melakukan kerjasama dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN), untuk memudahkan proses tes urine. Dinas pendidikan juga diminta agar proaktif mendorong semua sekolah untuk itu.

"Kita minta Komite Sekolah dan orang tua turut mengamati anak mereka dalam setiap aktifitas sekolah," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pekanbaru, Zulfadil, mengaku akan menindaklanjuti permintaan ini, namun menurut dia butuh proses untuk mempersiapkan dana. Dimana pihaknya akan mengajukan kebutuhan biaya kepada Pemko. Karena butuh biaya besar untuk tes urine bagi ribuan anak sekolah.

"Kita akan bahas apakah dananya dari APBD kota atau sumbangan orangtua," katanya.

Yang pasti saran ini akan direalisasikan pihaknya tahun ini, untuk menekan tingkat pengguna obat terlarang dikalangan pelajar.

Kepala Dinas Personil Lapangan Udara Rusmin Nuryadin, Pekanbaru, Dodi Sumardi, membenarkan pihaknya awal tahun ini sudah mengamankan empat orang pengedar sabu yang memasuki area sekolah SMAN 4 Pekanbaru.

Mulanya mereka mengaku sebagai alumni sekolah itu untuk bisa memasuki areal kampus. Tetapi setelah digeledah ternyata memang warga pendatang yang sedang mencari target memasarkan barang terlarang tersebut.

"Kita sudah menyerahkan mereka ke polisi untuk diproses," katanya.

Menyikapi hal ini, pihaknya kini telah meningkatkan pengamanan dan patroli bagi sekolah yang berada dalam kawasan Lanud Rusmin Nuryadin.

"Kita khawatir dengan ditangkapnya mereka artinya ada ratusan siswa yang jadi pasar mereka," ujarnya.

Maka dari itu, dia menambahkan pihaknya sudah mengimbau kepada para guru dan murid untuk sama-sama membantu memantau penyebaran obat-obatan ini di sekolah. "Jika ada yang tahu cepat laporkan," harapnya.