Petani Riau Diminta Waspadai Kondisi Pasar CPO

id petani, riau diminta, waspadai kondisi, pasar cpo

 Petani Riau Diminta Waspadai Kondisi Pasar CPO

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Provinsi Riau, meminta petani sawit di daerah itu agar mewaspadai kondisi pasar CPO yang diperkirakan akan mengalami "tekanan" harga dari minyak kedelai.

"Petani sawit maupun pelaku usaha perlu memaksimalkan semua potensi yang ada melalui penguatan jaringan pemasaran dan melakukan efisiensi terhadap biaya produksi tanpa mengurangi produktivitas dan mutu produksi," kata Sektreris Tim Penetapan harga TBS CPO Riau Rusdi di Pekanbaru, Kamis.

Menurut Rusdi, harga tandan buah segar CPO Riau pada seminggu ke depan, memang tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp43,28/Kg dari harga kini sebesar Rp1804,62/Kg dibandingkan dengan harga seminggu sebelumnya yakni Rp1.761,34/Kg.

Naiknya harga TBS CPO Riau itu, juga terjadi lebih akibat fluktuasi harga CPO minggu terakhir Februari 2015 masih dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak bumi.

"Karenanya petani harus memaksimalkan potensi seperti perawatan sesuai anjuran meliputi pemupukan, ketepatan waktu dan panen," katanya.

Selain itu, katanya lagi, petani sawit Riau juga harus mengupayakan tanaman sela yang memiliki nilai ekonomi atau nilai jual tinggi misalnya tanaman lada, dan perdu.

Upaya ini perlu dilakukan, katanya lagi, karena dikhawatirkan harga CPO ke depan mengalami tekanan dari minyak kedelai, bunga matahari maupun minyak jagung yang akan memasuki musim panen beberapa bulan lagi.

Berdasarkan data Dinas Perkebunan Provinsi Riau tercatat bahwa luas kebun sawit di daerah kaya minyak itu mencapai 2.388.172 hektare, dengan luas kebun petani (plasma+swadaya) tercatat 1.348.074 hektare dengan jumlah petani 526.350 KK. Sedangkan produksi CPO Riau tiap tahun mencapai 7.570.854 ton.